Dealer Motor Empat Kali di Bobol Maling, Kemudian Yang Terjadi
Namun aksinya telah terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di sudut-sudut ruangan....
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Untuk keempat kalinya maling kembali berhasil beraksi di Dealer Honda Anugrah Sentosa di Jalan Veteran, Kota Pontianak, Minggu (20/8/2017) sekitar pukul 21.16 WIB.
Namun aksinya telah terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di sudut-sudut ruangan.
PIC Promosi Honda Anugrah Sentosa, Dede mengatakan bahwa berdasarkan rekaman CCTV yang terpasang maling tersebut berjumlah satu orang dan pertama kali masuk lewat ventilasi yang terletak di lantai tiga.
"Masuk lewat lantai tiga dengan menjebol ventilasi, ada sekitar 4 kayu ventilasi yang dirusak. Setelah masuk, dia langsung turun ke lantai dua dan langsung masuk mengacak ruang admin, ada monitor, hp, dan laptop yang diambil," katanya, Senin (21/8/2017) siang.
(Baca: Pemkab Kayong Utara Gelar Pameran Pembangunan Sepekan di Pantai Pulau Datok )
Usai mengacak-acak lantai dua, maling kemudian turun ke lantai satu. Kemudian di lantai satu juga ada beberapa barang yang kembali diangkut oleh maling "Lantai satu ada baju honda, monitor juga di angkut. Tv juga mau diangkut tapi tidak bisa," terangnya.
Dikatakannya memang semua gerak-gerik maling terekam oleh CCTV mulai dari masuk sampai dengan keluar.
Kejadian kali ini merupakan keempat kalinya maling beraksi di Dealer Honda Anugrah Sentosa.
"Ini kejadian yang sudah keempat, yang pertama tenda payung diambil, kedua tenda payung dan material promosi, kejadian satu dan dua itu yang diambil masih yang di luar. Nah yang ketiga dan keempat ini sudah masuk ke dalam," jelasnya.
Beberapa upaya antisipasi atas kejadian tersebut juga telah dilakukan.
Mulai dari penambahan jumlah CCTV yang terpasang di tiap sudut ruangan, kemudian pintu yang dilapisi gembok, namun kejadian kemalingan masih terjadi.
"Namanya maling ada aja akalnya buat masuk. Padahal CCTV sudah kita tambah, gembok juga ditambah. Saat ini pihak kepolisian dari Polresta Kota Pontianak sedang mencoba mendalami rekaman CCTV waktu kejadian," pungkasnya.