Kepala Pengamanan Akui Lapas Sintang Over Kapasitas

Total ada 220 napi narkoba. Narkoba memang kasus pidana mayoritas di Lapas Sintang. Over kapasitas ini tidak hanya di blok A saja.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Suasana satu diantara Blok yang ada di Lapas Kelas II B Sintang. Saat ini Lapas Sintang mengalami over kapasitas narapidana dan tahanan di atas 200 persen. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Kepala Pengamanan (Kapam) Lapas Kelas II B Sintang Ferry Hermawan tidak menampik Lapas Kelas II B Sintang over kapasitas.

“Bisa dilihat sendiri lah, kondisi Lapas kami ini. Jumlah ideal harusnya 200 orang. Tapi ini 475 orang. Lebih dari 100 persen itu. Kalau dihitung-hitung malah di atas 200 persen. Bayangkan,” ungkapnya, Jumat (18/8/2017).

(Baca Juga: Jumlah Napi dan Tahanan Bertambah, Lapas Sintang Over Kapasitas

Ferry mencontohkan Blok A khusus narapidana narkotika. Saat ini per kamar diisi 25-28 orang, padahal idealnya hanya 15 orang. Blok A memiliki lima kamar, namun jumlah narapidana narkoba bisa saja terus bertambah.

“Total ada 220 napi narkoba. Narkoba memang kasus pidana mayoritas di Lapas Sintang. Over kapasitas ini tidak hanya di blok A saja. Blok B, C dan D juga over kapasitas.  Blok D untuk wanita harusnya diisi 20-30, tapi nyatanya 60 orang. Blok B khusus tahanan juga penuh, ideal 30 orang diisi 47 orang,” paparnya.

Ferry menambahkan perehaban bangunan dan penambahan blok Lapas memang sangat diharapkan agar banyak ruang tinggal bagi para tahanan dan narapidana. Upaya ini juga sebagai cara kurangi over kapasitas. Sebelumnya, Pemkab Sintang melalui instansi terkait pernah meminta pembuatan denah gambar rancang bangun Lapas.

“Kita sudah pernah mengajukan hal ini. Tapi belum ada hasilnya. Kami sudah membuat gambar dibantu konsultan. Semoga saja ada bantuan dari Pemkab Sintang. Karena jika mengharapkan bantuan Kemenkumham, kita maklumi Lapas di seluruh Indonesia banyak juga. Rata-rata hampir sama juga kondisinya. Over kapasitas,” tukasnya.

Sementara itu, Bupati Sintang Jarot Winarno menegaskan Pemerintah Kabupaten Sintang akan membantu penambahan blok Lapas Sintang.

“Saat ini sudah dalam tahap perencanaan,” ujarnya.

Jarot menambahkan usulan dan denah gambar sudah diajukan. Perencanaan juga sedang dilakukan. Jarot berharap bantuan Pemkab bisa bantu kurangi over kapasitas Lapas Sintang.  

“Tinggal tunggu waktu tepatnya sambil sesuaikan kemampuan pendanaan. Pemkab pasti bantu tambah satu lokal,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved