Tak Lolos SBMPTN, Lisa Akan Coba Jalur Mandiri dan Universitas Lain
Remaja asal Mempawah ini mengatakan, usai gagal di Untan, Ia akan mencoba Universitas lainnya yang ada di Pontianak.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengumuman hasil ujian seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2017 telah diumumkan yang dapat diakses disitus resmi SBMPTN. Namun hasil tersebut ada calon mahasiswa yang gagal dan yang berhasil lolos.
Satu diantara calon mahasiswa yang gagal tersebut adalah Lisa Maharani, Ia dinyatakan tidak lolos dalam tes SBMPTN 2017 di Universitas Tanjung Pura Pontianak.
"Tidak lolos, kita ambil prodi kesenian di FKIP Untan, hmm ya mau bagaimana lagi," katanya, Selasa (13/06/2017).
Remaja asal Mempawah ini mengatakan, usai gagal di Untan, Ia akan mencoba Universitas lainnya yang ada di Pontianak.
"Ke Muhammadiyah kali nih, dari awal emang nak ngambek ke Muhammadiyah namun di suruh orang tua ke Untan," ujarnya.
Baca: Aswandi Imbau Peserta Yang Lulus di Untan Untuk Daftar Ulang
Ia pun mengatakan tidak tahu kedepan, apakah akan melanjutkan tes di Universitas kemauan orang tuanya, maupun universitas yang diidamkannya.
"Liat nantilah mau kemana, ikut Jalur Mandiri atau tes di Muhammadiyah, saya sih maunya di Muhammadiyah, bebernya.
Sementara itu, satu remaja lainnya yang lolos seleksi SBMPTN, Rosilawati mengaku tidak menyangka dan sangat senang.
"Alhamdulillah, sukalah, tidak nyangka bisa lolos seleksi, padahal soalnya kemarin susah-susah," katanya, Selasa (13/06/2017).
Namun menurut Rosa, Ia agak merasa takut karena penilaian masyarakat terhadap prodi pendidikan Bimbingan Konseling yang diambilnya di FKIP Untan.
"Tapi ada rasa takut karena lihat dari penilaian orang tentang prodi pendidikan BK yang memiliki peluang paling sedikit dalam pekerjaan," ungkapnya.
Ia pun sampai saat ini belum mengetahui akan tinggal dimana selama perkuliahan di Kota Pontianak, karena dirinya merupakan anak Yatim Piatu.
"Saya juga belum tahu akan tinggal dimana, semoga nanti akan dapat tempat," katanya.