Sekda: IPKM Turun Menjadi Satu Penyebab Rendahnya IPM di Kalbar
Khusus dibidang kesehatan ada IPKM di Kalbar tahun 2013 mengalami kenaikan daripada 2007
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sekda Kalbar, M Zeet Hamdy Assovie menuturkan, Indeks Pembangunan Kesehatan Manusia di Kalbar pada 2013 meningkat dari pada 2007, namun masih ada kabupaten atau kota lain yang IPKM nya menurun yang menjadi penyebab rendahnya IPM Kalbar.
"Khusus dibidang kesehatan ada IPKM di Kalbar tahun 2013 mengalami kenaikan daripada 2007," katanya, saat Rakerkesda Dinkes Kalbar di Harris Hotel belum lama ini.
Dikatakannya masih ada 5 kabupaten yang IPKMnya menurun, dan 7 kabupaten atau kota naik, dua daerah naik dengan tinggi tersebut Kota Pontianak dari 125 jadi 43 se Indonesia, Kabupaten Landak dari 403 jadi 116.
"Secara nasional IPM di angka 65,88 tahun 2016 peringkat 29 dari 34 Provinsi, masih rendahnya IPKM menjadi salah satu penyebab IPM di Kalbar, dan dipengaruhi permasalahan yang menghambat," ujarnya.
Ia mengatakan, masih rendahnya IPKM menjadi salah satu penyebab IPM di Kalbar.
"Adapun permasalahan yang menghambat capaian pembangunan kesehatan di Kalbar dikarenakan masih sulitnya jangkauan akses pelayanan kesehatan di beberapa daerah, masih kurangnya jumlah dan jenis SDM kesehatan, tidak lengkapnya sarana dan prasarana serta alat kesehatan di sebagian besar fasilitas kesehatan seperti puskemas dan rumah sakit didaerah," tukasnya.
