Pertemuan Melayu-Dayak! Tokoh Pemuda: Redam dan Jaga Kedamaian Kalbar
Pemuda Kalbar khususnya ditegaskannya tidak ada sedikitpun keinginan untuk mencari keributan antar sesama anak bangsa ini.
Penulis: Syahroni | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Satu di antara tokoh pemuda Kalbar, Effendi menuturkan, sesungguhnya semua warga Kalbar tidak ingin ada perpecahan. Karena jika terjadi maka semua akan dirugikan.
Pemuda Kalbar khususnya ditegaskannya tidak sedikitpun ingin mencari keributan antarsesama anak bangsa.
Baca: Yohanes Nenes: Warga Dayak Kalbar Jangan Terprovokasi dan Terkecoh
"Saat ini bagaimana mencari akar masalahnya dan menarik benang merahnya. Artinya sama-sama menahan diri, kemudian jangan saling menyalahkan," kta Effendi saat hadir dalam pertemuan antartokoh Melayu dan Dayak, di Hotel Kartika Pontianak, Kamis (11/5/2017).
Ia meminta orang-orang yang berada di level atas jangan ngomong asal nyeleneh, yang akhirnya turun sampai ke bawah. Padahal orang-orang di bawah ini tidak tahu apa-apa yang tahunya hitam dan putih saja.
Baca: Tokoh Dayak Kalbar Ajak Masyarakat Cerdas Sikapi Isu di Medsos
"Yang pintar-pintar dan para petinggi jangan buat blunder. Karena ini akan disambut masyarakat kita di bawah. Kita juga jangan pikir kita beradab dan berbudaya tapi kita tidak beradab dan berbudaya," tegasnya.
Ia menegaskan dan mengajak semuanya untuk menjaga kondusifitas Kalbar.
"Saya berharap atas nama putra Kalbar, kalau wilayah kita aman, nyaman dan satu lagi aparat keamanan juga harus mengamankan sesuai SOP, jangan terlalu overacting," harapnya.
Karena kalau sudah sesuai SOP maka semua akan aman terlendalai, tidak ada pihak yang disakiti.
"Mari kita masing-masing meredam, kita jaga kedamaian Kalbar," imbau Effendi.