Faktor Cuaca, Omzet Pedagang Musiman di Lokasi STQ Kayong Utara Menurun

Tapi malam kemarin, Rabu (10/5) harikan hujan jadi tidak banyak warga yang nonton jadi agak sepi, paling 200ribu, 300 ribu saja.

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MUHAMMAD FAUZI
Tampak pedagang Peci yang berjualan dikawasan Pantai Pulau Datok, yang merupakan satu dia ntara lokasi STQ ini sedang melayani pembeli. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA – Hujan kurangi omzet pedagang makanan dilokasi Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Tingkat Provinsi Kalimantan Barat, yang dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara.

Hal tersebut diutarakan satu di anatara pedagang makanan Anez, menurutnya dihari pembukaan dengan jumlah pengunjung yang cukup ramai pendapatan per harinya dapat mencapai 1,5 juta hingga 2 juta, namun pada malam kedua turun hujan pada malamnya, sehingga berdampak kepada jumlah pengunjung kelokasi STQ di kawasan Pantai Pulau Datok yang menurun tajam.

“Malam pertama memang pengunjung sangat ramai, bisa lah 1,5 juta sampai 2 juta. Tapi malam kemarin, Rabu (10/5) harikan hujan jadi tidak banyak warga yang nonton jadi agak sepi, paling 200ribu, 300 ribu saja,” terang Anez, Kamis (11/5/2017).

Baca: Omset Pedagang Peci di Kegiatan STQ Bisa Capai Rp 3 Juta Per Hari

Dirinya yang sudah cukup lama berjualan di kawasan Pantai Pulau Datok mengaku, event-event besar yang dilaksanakan di kabupaten Kayong Utara memang menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang yang ada di sekitaran Pantai Pulau Datok, terlebih kegiatan Sail kemarin yang mana kegiatan Sail tersebut kegiatan yang bertarap Internasional.

“Ya kita sangat bersyukur kalau ada event-event seperti ini, apa lagi Sail kemarin pegunjungnya sangat ramai, lumayan lah hasil jualannya,”tuturnya sambil tersenyum.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved