Warga Segel Hotel Neo

BREAKING NEWS: Warga Protes Pemkot Beri Izin Pembangunan Hotel Neo

Jadi kami di sini mengutuk keras, dari pihak pengusaha sampai yang memberikan izin yakni Pemkot.

Penulis: Syahroni | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SYAHRONI
Spanduk yang bertuliskan save SDN 01 Pontianak dan hotel ini dibangun tanpa lahan parkir yang dipasang di Halaman SDN 01 Pontianak, Senin (1/5/4/2017) 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Puluhan warga yang berasal dari Solidaritas Warga Pontianak untuk SDN 01 menyegel bangunan Hotel Neo Jalan Gajahmada.

Aksi penyegelan itu lantaran bangunan Hotel Neo tak memiliki lahan parkir, akibatnya sebagian lahan SDN 01 Pontianak dialihfungsikan sebagai lahan parkir sementara.

Bahkan dalam perencanaan pembangunan Kota Pontianak kedepan lahan tersebut akan dijadikan gedung parkir.

Beberapa spandukpun dipasang di lahan SD yang disewa oleh Hotel Neo dan didepan hotelnya sendiri. Berikut beberapa isi tulisan di spanduk “Bangunan Ini Disita dan Disegel oleh Masyarakat untuk Kepentingan Pendidikan dan Save SDN 01 Pontianak”.

Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Solidaritas Warga Pontianak Peduli SDN 01 Pontianak menyegel Hotel Neo di Jalan Gajahmada, Pontianak, Senin (1/5/2017) siang. Mereka menyayangkan pembangunan hotel tanpa memiliki lahan parkir, sehingga rencananya Pemkot akan menggunakan lahan SDN 01 untuk pembangunan kawasan parkir
Puluhan masyarakat yang mengatasnamakan Solidaritas Warga Pontianak Peduli SDN 01 Pontianak menyegel Hotel Neo di Jalan Gajahmada, Pontianak, Senin (1/5/2017) siang

Koordinator aksi lapangan Solidaritas Warga Pontianak Peduli SDN 01, Joni menuturkan kalau pihaknya mewakili warga Kota Pontianak mengecam atas pengalihfungsian sekolah menjadi lahan parkir oleh Pemkot.

Bahkan ia katakan ada indikasi pelanggaran dalam pembangunan gedung parkir, karena dilakukan untuk parkir Hotel Neo. Terlebih menurutnya  hotel tersebut dibangun tanpa lahan parkir.

“Jadi kami di sini mengutuk keras, dari pihak pengusaha sampai yang memberikan izin yakni Pemkot. Jelas dari persoalan IMB, Amdal dan segala macam akan kita pertanyakan. Kenapa diberikan izin untuk Hotel Neo” katanya.

Ia menegaskan akan berupaya sekuat mungkin agar sekolah tak jadi digusur. Bahkan Jika sekolah digusur, maka hotel juga harus gusur, biar adil.

Saat ini sampaikan jika hotel disegel pihaknya atas solidaritas warga Kota Pontianak. Sebagai tindak lanjut, pihaknya akan mendirikan posko di sana sampai ada keterangan dari pihak Pemkot dan Hotel Neo. Dalam waktu dekat, timnya pun akan meminta keterangan dari Pemkot dan menempuh proses hukum.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved