Warga Negara Tiongkok Ganggu Pelayanan di Kantor Imigrasi Ketapang

Agak terganggu sedikit, masalahnya kan kebersihan mereka sudah beberapa hari tak mandi. Mereka ini kan bisanya memang tidak mau mandi juga, baunya....

Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/SUBANDI
Warga Negara Tingkok yang ditahana dari lokasi tambang PT Sultan Rafli Mandiri di Dusun Muatan Batu Desa Kelampai Kecamatan Tumbang Titi makan di halaman Kantor Imigrasi Kelas III Ketapang, Rabu (26/4). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Terhadap adanya 25 warga Negara Tingkok yang ditahan di Kantor Imigrasi Kelas III Ketapang sejak Kamis (20/4/2017) lalu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas III Ketapang, Darmunansyah mengatakan cukup menganggu pelayanan di kantornya.

“Agak terganggu sedikit, masalahnya kan kebersihan mereka sudah beberapa hari tak mandi. Mereka ini kan bisanya memang tidak mau mandi juga, baunya minta ampun,” kata Darmunansyah saat ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (26/4).

Terkait makan dan minum warga Negara asing tersebut menurutnya bukan ditanggung pihaknya atau anggaran Pemerintah. Tapi ditanggung sendiri oleh sponsor warga Negara asing itu sendiri.

“Mereka beli langsung sendiri,” ungkapnya.

Baca: Naik Pitam, Sutarmidji: Dia Pikir Semuanya Bisa Dilakukan dengan Duit di Pontianak

Ia menambahkan ruang khusus di kantornya untuk warga asing itu tak cukup. Kemudian dipakai satu ruang kosong sehingga warga asing itu tidur di mana-mana.

Pantauan Tribun warga Negara asing itu berkeliaran luar ruangan Kantor Imigrasi Ketapang.

Di antara mereka juga ada yang baring di kursi di ruang tunggu kantor tersebut. Di antara warga asing itu ada yang berkeliaran bebas di halaman kantor itu. Terlihat juga beberapa tumpukan pakai warga asing itu di kursi dan pojok ruangan serta tumpukan sampah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved