Anggaran Pendapatan Pemda Kayong Utara Pada Tahun 2016 Capai 97 Persen

Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi

TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA – Wakil Bupati Kayong Utara Idrus menyampaikan Pidato Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Kayong Utara tentang Penyelenggaraan Pemerintah Daerah tahun 2016.

Pidato tersebut disampaikan di Ruang Sidang Kantor DPRD KKU, yang dihadiri 14 Anggota dari 25 Anggotanya, Selasa (11/4/2017).

Melalui Wakil Bupati, ia penyampaian LKPJ pada dasarnya merupakan informasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam kurun waktu 1 tahun anggaran, dimana laporan tersebut menggambarkan kinerja kepala daerah.

Baca: Ini Dua Program Unggulan Jangka Panjang di Kayong Utara

Ditambahkannya, laporan kinerja ini didasarkan pada Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kayong Utara tahun anggaran 2016, mengacu pada dokumen perencanaan pembangunan daerah yang meliputi dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kayong Utara tahun 2013 – 2018, dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kayong Utara tahun 2016 serta dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kayong Utara tahun anggaran 2016.

“Gambaran umum kinerja yang telah dicapai selama tahun 2016, sebagai berikut. Anggaran Pendapatan pada tahun 2016 sebesar 721.76 miliar rupiah dengan Realisasi Pendapatan pada tahun 2016 sebesar 700.39 miliar rupiah atau 97 persen dari anggaran yang ditetapkan. Sedangkan, Anggaran Belanja tahun 2016 sebesar 756.730.221.381,85 miliar rupiah dengan realisasi sebesar 713.279.751.411,97 miliar rupiah atau 94 persen dari anggaran yang ditetapkan,”terang Idrus.

Lanjut Idrus dalam hal pengelolaan keuangandaerah tercermin pada sisi pendapatan dan belanja daerah.

Dari segi pendapatan daerah,pada tahun 2016 dari target yang telah ditetapkan sebesar 721,76 miliar rupiah, dapat direalisasikan sebesar 700,39 miliar rupiah atau secara kumulatif mencapai 97 persen.

Pencapaian target pendapatan ini ditunjang oleh seluruh komponen pendapatan baik pendapatan asli daerah, dana perimbangan maupun lain-lain pendapatan daerah yang sah.

“Capaian komponen pendapatan asli daerah telah diupayakan secara maksimal, namun realisasinya belum mampu melampaui target yaitu dari target sebesarrp.26,67miliar terealisasi sebesar 16,97miliar atau mencapai 63,63 persen dari target,dengan kontribusi sebesar 2,42 persen dari total pendapatan daerah”ungkap Idrus

Sedangkan pendapatan transfer tahun 2016 sebesar 693,95 miliar terealisasi sebesar 681,95 miliar atau 93,39 persen. sedangkan untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah dari target sebesarrp.1,95 miliar terealisasi 1,46 miliar.