Anggota DPR RI Soroti Nominal Dana Desa di Kalbar

Dengan mendapatkan dana yang sebesar itu diharapkan desa-desa di Kalbar dapat mulai berkembang lebih baik lagi.

manado.tribunnews.com
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Anggota Komisi XI DPR RI, Sukiman menyatakan pada tahun 2015 jumlah desa di Kalbar mencapai 1.908 desa sementara jumlah rata-rata dana desa per desa sebesar Rp769.938 juta.

Nilai ini masih lebih rendah dari Kaltim yang sebesar Rp2.170.969 juta dan Kalteng Rp925.518 juta. Namun masih lebih besar dari Kalsel yang sebesar Rp723.606 juta.

"Dengan mendapatkan dana yang sebesar itu diharapkan desa-desa di Kalbar dapat mulai berkembang lebih baik lagi," katanya, Minggu (9/4/2017).

Namun, kata Sukiman, apabila penggunaannya masih terfokus pada bidang pembangunan fisik seperti jalan desa, jalan lingkungan dan saluran drainase desa, maka kemungkinan besar stimulus dana desa kurang berdampak signifikan kepada perekonomian masyarakat.

Baca: Serapan ADD Kalbar Tahun 2016 Capai 88,02 Persen

Untuk itu diperlukan adanya monitoring dan evaluasi dampak pemanfaatan dana desa terhadap perekonomian masyarakat desa agar diperoleh gambaran yang lebih pasti efektivitas penggunaan dana desa dalam rangka membangun perekonomian masyarakat desa.

"Jangan pembangunan hanya fisik saja, melainkan juga manusianya," jelas Sukiman.

Sukiman permasalahan yang ditemui dalam dana desa adalah penyaluran dan penggunaannya. Dalam penyaluran banyak daerah terlambat mengeluarkan peraturan bupati. Alokasi dana desa berubah karena data yang berbeda dengan Permendagri.

Sebagian desa belum menetapkan APBDesa dan hambatan dalam regulasi lainnya. Sedangkan dalam masalah penggunaan, ditemukan masih banyak dana desa digunakan untuk di luar prioritas penggunaan.

"Pekerjaan konstruksi juga masih dikerjakan oleh pihak ke tiga. Ada juga hasil pengadaan yang ternyata tidak dimanfaatkan. Laporan anggaran tidak didukung bukti yang memadai, dan lain-lain," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved