Kuota Haji Kubu Raya Bertambah, Ini Penjelasan Mujib
Pengarunya terhadap penambahan kuota di masing-masing daerah. Seperti Kubu Raya mengalami kenaikan jumlah kuota haji. Dari 228 menjadi 285
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Penambahan kuota haji jemaah haji Indonesia, dalam wujud kerjasama pemerintahan Arab Saudi-Indonesia, memperpendek jarak tunggu bagi calon jemaah haji Indonesia khususnya Kabupaten Kubu Raya.
Kabid Haji Kemenag Kubu Raya, H Mujib menyampaikan kedatangan Raja Salman dari Arab Saudi, diantaranya mewujudkan kerjasama penambahan kuota haji Indonesia.
"Pengarunya terhadap penambahan kuota di masing-masing daerah. Seperti Kubu Raya mengalami kenaikan jumlah kuota haji. Dari 228 menjadi 285," katanya, Minggu (5/3/2017).
Penambahan itu merupakan aplikasi dari adanya penambahan kuota haji bagi Indonesia melalui kedatangan Raja Salman.
"Tentunya ini menjadi kabar gembir bagi masyarakat. Karena memperpendek rentang jarak tunggu masyarakat yang sudah mendaftar haji," ungkapnya.
Sebelumnya, lanjut Mujib kuota awal mengharuskan calon jemaah haji mengantre selama 16-17 tahun lamanya. Hingga bisa berangkat.
"Tapi dengan adanya penambahan ini akan berkurang. Perkiraannya menjadi sekitar 15 tahunan saja," jelasnya.
Seorang calon jemaah haji, Mathuri mengatakan dirinya sudah sejak tahun 2013 lalu mendaftarkan diri sebagai peserta calon haji. Update posisi kursi dalam keberangkatan selalu dilaksanakan guna memantau kapan akan berangkat.
"Saya masih lama sekali bisa berangkat haji. Sebab antreannya cukup panjang. Makanya dengan adanya penambahan uota haji saya sangat senang. Meski tak terlalu banyak perubahannya," katanya.
Akan tetapi dirinya dan calon jemaah haji lainnya cukup mendapatkan angin segar dari adanya penambahan kuota. "Minimal waktu tunggunya sudah semakin berkurang kita senang sekali," ungkapnya.