Daerah Perbatasan dan Terpencil di Kalbar Butuh Tenaga Dokter

Memang dahulu ada namanya PTT tetapi habis masa waktu juga ditarik. Begitu juga tim Nusantara sehat dua tahun masa kontrak selesai.

Penulis: Zulkifli | Editor: Rizky Zulham
wikimediacommons
Ilustrasi dokter 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Zulkifli

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK)-Diskes Kalbar Petrus Budi Raharjo, menambahkan, memang pemenuhan kebutuhan tenaga dokter khusus didaerah terpencil dan perbatasan di Kalbar belum tercapai.

"Bukan hanya diwilayah perbatasan, tetapi di hampir seluruh Puskesmas di daerah terpencil, satu dokter satu Puskesmas belum terwujud. Kalau di Perkotaanya, hampir semua sudah lengkap," kata Petrus Budi.

Ia mencontohkan misalnya didaerah perbatasan,Kabupaten Kapuas Hulu di Puskesmas Puring Kencana, kemudian misalnya di Puskesmas Sajingan di Sambas.

Baca: Kalbar Masih Alami Kekurangan Dokter

"Memang dahulu ada namanya PTT tetapi habis masa waktu juga ditarik. Begitu juga tim Nusantara sehat dua tahun masa kontrak selesai," ungkapnya.

Pihaknya memastikan memang terkait program Nusantara sehat, hingga saat ini, terus berjalan. Ketika kontrak habis tetap bisa manjutkan namun dilokasi tugas yang berbeda. Seperti diketahui satu di antara tim tersebut bernanggotakan dokter.

"Kalau sebelumnya Kalbar fokus daerah perbatasan, kalau sekarang daerah terpencil," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved