Diabetes, Penyakit yang Masuk 10 Besar Diderita Warga Pontianak Barat

"Suka makanan yang asin, makanan yang manis, menjadi pendukung untuk terjadinya kencing manis dan darah tinggi, apalagi jarang berolahraga," ujarnya.

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/Ridho Panji Pradana
Kepala Tata Usaha Puskesmas Perumnas satu Pontianak Barat Ridwan. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pola makan dan olahraga yang teratur bisa mengurangi kemungkinan penyakit kencing manis dan darah tinggi, Jumat, (02/12/2016)

Kencing manis (diabetes) dan darah tinggi menjadi penyakit yang masuk sepuluh besar dalam data puskesmas perumahan nasional (perumnas) I Pontianak Barat.

Baca: Lima Gejala Diabetes yang Tak Biasa

Ketua Tata Usaha (TU) puskesmas perumanas satu Pontianak Barat Ridwan mengatakan bahwa selain dari faktor keturunan atau genetik, penyakit kencing manis dan darah tinggi juga bisa terjadi karena pola makan dan gaya hidup, serta olahraga yang tidak teratur.

Baca: Mengunyah Makanan Lebih Lama Bisa Cegah Diabetes

"Suka makanan yang asin, makanan yang manis, menjadi pendukung untuk terjadinya kencing manis dan darah tinggi, apalagi jarang berolahraga," ujar Ridwan.

Baca: Gangguan Sistem Syaraf Akibat Diabetes Dapat Memicu Kesemutan

Untuk menghindari penyakit kencing manis dan darah tinggi, harus mengatur pola makan dengan baik.

"Umumnya kita ketika makan pagi sekedarnya, tapi malam makan baru sebanyak-banyaknya, akhirnya makanan yang kita makan menjadi lemak, jadi kolesterol, gula naik, seharusnya makan pagi sekenyang-kenyangnya, siang makan, dan kalau bisa malam jangan makan lagi," ujarnya. (mg2)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved