SPBU Meledak
BREAKING NEWS: Ledakan SPBU Bukan Sabotase, Ini Penjelasan Kapolda Kalbar
Sementara itu seorang ibu yang merupakan konsumen mengalami gangguan pada pendengaran akibat bunyi ledakan
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kapolda Kalbar Irjen Pol. Musyafak menegaskan ledakan di SPBU Jalan HOS Cokroaminoto atau Jalan Merdeka Timur Pontianak Kota yang meledak sekitar pukul 13.45 WIB murni kecelakaan dan tidak ada sangkut pautnya dengan sabotase maupun yang lain.
Ledakan itu terjadi di Tangki Pendam nomor 03 Premium. “Ledakan terjadi karena kemungkinan adanya konsentrasi gas yang cukup besar sehingga menghasilkan tekanan yang berakibat terjadinya ledakan,” kata Kapolda, Selasa (15/11/2016).
Musyafak menjelaskan, akibat dari ledakan Tangki Pendam tersebut, Dispenser pengisian minyak atau tutup Dispenser nomor 03 ikut terpental. Sementara tutup dispenser yang lain sebanyak 3 unit, sesuai dengan Prosedur tetap dibuka oleh petugas.
Baca: Neli Kaget Rumahnya Bergetar
Korban jiwa seorang operator laki-laki bernama Buripius (27) yang terluka di daerah kaki akibat terkena pentalan tutup dispenser. Saat ini korban sedang diobati di rumah Sakit Promedika.
“Sementara itu seorang ibu yang merupakan konsumen mengalami gangguan pada pendengaran akibat bunyi ledakan,” terang Kapolda.
Kerugian materil belum dapat ditaksir, langkah pihak kepolisian di bawah Pimpinan Kapolresta Pontianak Kota dan Kasat Serse serta Kapolsek Pontianak Kota sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan menghubungi petugas Laboratorium Forensik untuk melakukan penelitian guna mengetahui penyebab ledakan.
“Saat ini petugas yang menjaga Dispenser pengisian Premium dan BBM lainnya sedang dimintai keterangan di Polresta Pontianak Kota,” imbuhnya.