Sabu 18 Kilogram

Cegah Narkoba, Dewan Minta Pasang Satelit di Perbatasan

Perkuat aparat di titik-titik perbatasan dan jalan tikus. Termasuk dengan memasang pengawasan secara satelit.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rizky Zulham
TRIBUN FILE/IST
Satelit 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menanggapi Narkoba 18 Kg yang berhasil diamankan oleh Polresta Pontianak, Anggota DPR RI dapil Kalbar Daniel Johan menyatakan penangkapan narkoba yang cukup besar itu terus terjadi di Kalbar.

"Maka dari itu, saya diminta Pemerintah Pusat harus segera, baik menangani secara langsung, maupun memperkuat aparat di titik-titik perbatasan dan jalan tikus. Termasuk dengan memasang pengawasan secara satelit, kalau tidak maka pemerintah sama saja membiarkan hancurnya masa depan Kalbar dan Indonesia," ujarnya dengan singkat kepada Tribunpontoanak.co.id, Senin (7/11/2016).

Baca: Sabu 18 Kilogram Disimpan di Ban Toyota Fortuner

Baca: Beredar Info Penangkapan 18 Kilogram Sabu

Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Erma Ranik juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh polisi. Perang terhadap narkoba adalah tugas bersama. "Paling penting disadari, bahwa penegakan hukum hanyalah proses dihilir dari rantai proses pencegahan narkoba. Rantai paling hulu adalah menjaga kesadaran antara masyarakat untuk bahaya narkoba," ucapnya.

Erma menyatakan, keluarga dalam hal ini adalah unit terkecil yang harus dibentengi. Diimbau, masing- masing kita waspada, dan menjaga keluarga untuk tidak terjebak dalam narkoba. "Orang tua harus menjaga anak-anak masing-masing, agar tidak terpengaruh narkoba," ujarnya.

Ia mengimbau, kalau ada orang mencurigakan yang disinyalir adalah pelaku perdagangan narkoba segera lapor polisi. "Saya juga meminta agar BNN aktif, mengasakan sosialisasi dalam mencegah narkoba di sekolah-sekolah di tingkat SMA di Kalbar," jelasnya.

Bagi kabupaten yang belum membuat BNN kabupaten kata Erma, segera membuat atau membentuknya. "Supaya tanggung jawab kepemimpinan, dalam perang melawan narkoba ini juga dimiliki kepala kepala daerah," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved