Sujud Seperti Ini Bisa Membatalkan Salat
Selain menjadi rukun salat, sujud juga memiliki manfaat menakjubkan jika dikaji dari segi medis.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sujud merupakan salah satu gerakan wajib yang harus dilakukan ketika salat.
Inilah salah satu bentuk ketaatan seorang hamba, dengan jalan merendahkan diri-Nya di hadapan Allah SWT.
Selain menjadi rukun salat, sujud juga memiliki manfaat menakjubkan jika dikaji dari segi medis.
Dikutip dari laman kitaindonesia.net, Posisi ini menyebabkan darah akan kaya oksigen dan bisa mengalir maksimal ke otak, sehingga berpengaruh terhadap daya pikir seseorang.
Seperti gerakan salat lainnya, bersujud juga memiliki aturan tersendiri.
Jika salah dalam gerakannya maka akan menyebabkan batal dan tidak sah nya salat seseorang.
Baca: Satu Kali Salat di Mekkah Sama Dengan Pahala 100 Ribu Kali Salat
Lantas seperti apa sujud yang benar dan sujud yang membatalkan salat? Berikut ulasannya.
Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu pernah mengatakan: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam diperintahkan untuk melakukan sujud dengan bertumpu pada 7 anggota badan. (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca: Wahana Air Terbesar di Kalbar, Berikut Daftar Harga Tiketnya!
Selain riwayat tersebut, hadist riwayat Bukhari dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
“Aku diperintahkan untuk bersujud dengan bertumpu pada tujuh anggota badan: dahi dan beliau berisyarat dengan menyentuhkan tangan ke hidung beliau, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung-ujung dua kaki…” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca: Celine-Stefan Menikah Minggu Depan, Terkesan Mendadak!
Dari keterangan di atas terdapat tujuh anggota tubuh yang terlibat saat seseorang melaksanakan sujud.
Anggota tubuh tersebut antara lain, dahi dan mencakup hidung, dua telapak tangan, lutut dan dua ujung kaki.
ujud yang salah mungkin sering dilakukan seorang muslim ketika salat. Hal ini terjadi karena ketidaktahuan dan membutuhkan pencerahan.
Tidak dipungkiri bahwa dalam salat ada orang-orang yang hanya menempelkan dahinya saja ke tanah atau lantai ketika bersujud.
Cara tersebut salah karena Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk menempelkan dahi dan hidung ketika sujud. Hal ini berdasarkan dua hadist Rasulullah SAW berikut.