Rudapaksa Anak Tiri
BREAKING NEWS: Tersangka Kejahatan Seksual Ngaku Khilaf dan Menyesal
Melihat korban masuk kamar ia pun langsung menyusul masuk kamar korban. Kemudian mengajak korban berhubungan.
Penulis: Subandi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - SS, tersangka kasus asusila terhadap anak tirinya mengaku menyesal dan khilaf atas perbuatannya tersebut.
"Saya khilaf. Habis melakukannya saya langsung merasa menyesal," kata SS kepada awak media Mapolres Ketapang, Selasa (18/10/2016).
Tersangka menceritakan perbuatan bejadnya berawal ketika ia bertanya kepada anak tirinya itu.
Baca: Edan, Warga Delta Pawan Rudapaksa Anak Tiri
Ia meminta korban bercerita tentang apa yang dialaminya. Ia menyakinkan korban agar mau bercerita dengan mengatakan jangan takut sama dirinya.
"Saya sekadar tanya dia (korban-red) berbuat sama cowoknya. Jadi dia cerita pernah tidur sama cowoknya, satu kali. Saya bilang kenapa berhubungan badan sama cowok, nanti hamil. Di menjawab katanya tidak hamil," tururnya.
Setelah menjawab pertanyaan itu, menurutnya korban langsung masuk kamar.
Melihat korban masuk kamar ia pun langsung menyusul masuk kamar korban.
Kemudian mengajak korban berhubungan. "Tapi saya tidak ada maksa," katanya.
Ia mengungkapkan kejadian itu terjadi siang ketika di rumah ada dirinya dan korban sedang nonton televisi.
Baca: Tersangka Rudapaksa Anak Tiri Terancam 20 Tahun Penjara
Sedangkan istrinya atau ibu korban sedang membantu di rumah tetangga yang sedang menyelenggarakan acara.
"Saya biasanya sering tinggal berdua sama dia (korban-red). Tapi hanya menasehati saja tak pernah berbuat kurang ajar sama dia. Cuma waktu itu saja. Saya khilaf," ucapnya.
SS menambahkan, menikah dengan ibu korban sudah sekitar dua tahun.
Sedangkan korban tidak sekolah karena sudah lama berhenti.
Tersangka juga mengaku pernah menikah dan dikaruniai dua anak, tapi istri pertamanya meninggal.
Anak sulung dari istri pertamanya sudah menikah dan memiliki dua anak.
Kemudian anak keduanya masih pelajar di sekolah menegah atas di Ketapang.
Sedangkan sama ibu korban meski sudah dua tahun, belum mendapat anak.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/rudapaksa_20161018_150031.jpg)