Wagub Christiandy Dukung Upah Guru Honor Sesuai UMP

Atas rencana itu, kata Wagub, Pemerintah Provinsi Kalbar akan selalu mendukung untuk menaikkan gaji guru honor itu sendiri.

Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANESH VIDUKA
Ribuan guru yang tergabung dalam PGRI Kalbar saat mendatangi Kantor Gubernur Kalbar, di Jl A Yani, Pontianak, Senin (27/6/2016) pagi. Dalam Aksi damai yang diikuti oleh ribuan guru dari berbagai kabupaten/kota se Kalbar ini mendesak pemerintah untuk segera mencairkan dana bos, serta menuntut pemerintah agar memberikan perlindungan kepada para guru dalam menjalankan tugasnya. pada kesempatan ini ribuan guru tersebut juga mendesak pemerintah segera mengangkat para guru honorer K2 menjadi PNS. T 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Rasyid Baswedan, rencananya akan segera menetapkan penghasilan minimum untuk guru honor sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) daerahnya masing-masing sekitar Rp 2 juta per bulan.

Menanggapi rencana tersebut, Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya bersyukur kalau memang rencana itu betul-betul direalisasikan Mendikbud.

"Kita akui gaji guru honor sekarang ini tidak sesuai dengan kebutuhan atau kerja mereka. Padahal peran mereka sangat besar dalam dunia pendidikan seperti di daerah-daerah terpencil, perbatasan, dan daerah lainnya," kata Christiandy Sanjaya, Rabu (14/7/2016).

BACA: Tunjangan Sertifikasi Guru Bakal Dipinjam untuk Bayar Tenaga Honorer

Atas rencana itu, kata Wagub, Pemerintah Provinsi Kalbar akan selalu mendukung untuk menaikkan gaji guru honor itu sendiri.

"Gaji mereka sesuai UMP sudah layak. Karena tugas sebagai guru dengan gaji seadanya, tidak layak mereka nikmati," katanya.

Diharapkan, usulan atau rencana Mendikbud menjadi kenyataan bagi guru-guru honor di seluruh Indonesia termasuk Kalbar sendiri.

"Kita ketahui jumlah guru honor di Kalbar cukup banyak. Kita harap tahun ini atau tahun depan rencana itu sudah terialisasi," harapnya.

Satu di antara Guru Honor SMPN 2 Bunut Hilir, di Desa Nangga Empangau Kabupaten Hulu, Dina mengatakan, sangat berharap gaji guru honor disesuaikan UMP.

BACA: Dana BOS Belum Cair, Ini Dampaknya Bagi Guru Honorer

"Gaji saya per bulan Rp 1,5 juta. Itupun bisa diambil terkadang tiga bulan sekali. Untung saja hidup di kampung tidak terlalu besar biayanya. Namun itu tidak cukup, apalagi saja sudah bekerluarga," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved