Operasi Patuh Kapuas 2016

Sepekan Operasi Patuh, Permohonan Pembuatan SIM Meningkat di Sambas

Terjadi peningkatan permohonan pembuatan SIM baru dan perpanjangan sekitar 15 persen dari hari biasa.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Mirna Tribun
Otomania/Agung Kurniawan
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Selama lima hari pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas 2016 yang digelar oleh Polres Sambas. Sedikitnya 200-an pengendara terjaring razia karena melakukan pelanggaran lalu lintas

Kapolres Sambas AKBP Sunario melalui Kasat Lantas Polres Sambas AKP Yober mengatakan secara konitinu, setiap hari rutin melakukan tiga kali giat razia disejumlah titik di Kabupaten Sambas. Kegiatan serupa juga dilakukan di Polsek-Polsek yang ada di Kecamatan.

“Pelanggaran yang sifatnya kasat mata, kita akan langsung tilang pelanggaran yang sifatnya kasat mata itu seperti tidak mengenakan helm, baik pengemudi maupun yang dibonceng, melawan arus, tidak menggunakan sabuk keselamatan, menggunakan HP saat mengendarai kendaraan dan melanggar rambu-rambu lalulintas,” ujarnya Jumat (20/5/2016).

Ia mengatakan hampir sepekan pelaksanaan Operasi Patuh Kapuas 2016. Permohononan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) baru dan perpanjanganan juga mengalami peningkatan dari hari biasa.

"Terjadi peningkatan permohonan pembuatan SIM baru dan perpanjangan sekitar 15 persen dari hari biasa," ujarnya.

Ia menambahkan digelarnya Operasi Patuh ini pun untuk menciptakan kondisi menjelang Ramadan dan memprioritaskan untuk menekan angka kecelakaan dalam berlalu lintas.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved