Waspada! Kasus DBD Ketapang Naik

dengan tahun lalu kasus DBD di Ketapang mengalami kenaikan, karena pada tahun ini merupakan siklus yang terjadi hampir empat tahun sekali.

Penulis: Ali Anshori |
zoom-inlihat foto Waspada! Kasus DBD Ketapang Naik
Ilustrasi
Demam Berdarah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Untuk mengantisipasi merebaknya penyakit demam berdarah dengue (DBD) dinas kesehatan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat secara rutin melakukan peyuluhan kepada masyarakat yang dilakukan oleh puskesmas di masing-masing kecamatan yang ada di wilayah tersebut.

"Kalau untuk penanganan DBD kita rutin, itu dilakukan pengamatan setiap minggunya, puskesmas selalu memberikan himbauan kepada masyarakat agar sadar mengenai kebersihan lingkungan," kata kepala dinas kesehatan Ketapang Heri Yulistio belum lama ini.

Heri mengatakan, jika dibandingkan, dengan tahun lalu kasus DBD di Ketapang mengalami kenaikan, karena pada tahun ini merupakan siklus yang terjadi hampir empat tahun sekali. Heri menegaskan kasus tersebut terjadi di hampir semua Kabupaten dan Kota di Kalbar.

"Kita lupa data persisnya, namun pada tahun ini memang perkiraan akan mengalami lonjakan kasus DBD, namun kita sudah lakukan antisipasi sejak dini, supaya kasus tersebut tidak sampai meledak," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Heri mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar rumah masing-masing dengan tidak membiarkan adanya air yang menggenang, sebab munculnya DBD tersebut bermula dari tempat yang kotor dan genangan air.

"Seperti biasa cara praktis pencegahan DBD adalah dengan melakukan langkah, 3 M, yakni menguras, menutup dan mengubur barang-barang bekas, di samping itu kita juga harus membersihkan lingkungan rumah yang ada di sekitar lingkungan," jelasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved