Gambut Kalbar Tersisa 600 Ribu Ha
Perlindungan kawasan gambut itu sulit karena posisinya ada di kawasan dengan kategori area penggunaan lain
Kepala Pusat Penelitian Keanekaragaman Hayati dan Masyarakat Lahan Basah Universitas Tanjungpura, Pontianak Gusti Zakaria Anshari mengatakan, sisa lahan gambut itu diperkirakan akan habis dalam 20 tahun mendatang.
"Perlindungan kawasan gambut itu sulit karena posisinya ada di kawasan dengan kategori area penggunaan lain. Secara prinsip, area penggunaan lain itu bisa dialihfungsikan," kata Gusti, Selasa (1/5/2012).
Lahan gambut menjadi salah satu kawasan penyimpan air. Keluhan mengenai terganggunya suplai air pada musim kemarau diungkapkan masyarakat Desa Seruat Dua, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya.
Hutan adat di lahan gambut yang menjadi kawasan cadangan sumber air tawar sudah dibuka oleh perusahaan perkebunan. Akibatnya, pada musim kemarau, masyarakat kesulitan mendapatkan air tawar. (*)