6 Balita Sambas Meninggal Kurang Gizi

Dari 38 kasus yang ada, sebanyak enam balita penderita gizi buruk meninggal yang dipicu oleh inveksi.

zoom-inlihat foto 6 Balita Sambas Meninggal Kurang Gizi
NET
Ilustrasi pasien yang mengalami gizi buruk
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Hingga tahun 2012 di Kabupaten Sambas masih terdapat kasus gizi buruk. Sepanjang tahun 2011 tercatat ada  38 kasus gizi buruk yang tersebar di 19 kecamatan di wilayah ini. Dari 38 kasus yang ada, sebanyak enam balita penderita gizi buruk meninggal yang dipicu oleh inveksi.

"Balita yang terkena gizi buruk diantaranya kita beri terapi gizi, kalau yang sulit bagi kita apabila balita tersebut terkena insfeksi penyakit lainnya. Pengaruh adanya gizi buruk karena ibu-ibu yang sudah punya balita tidak memberikan makanan bergizi sejak usia dini," ujar Ketua Persatuan Ahli  Gizi Indonesia (Persagi) Kabupaten Sambas, Irwanda, SKM  kepada Tribunpontianak.co.id, Kamis (1/3/2012) di sela acara seminar sehari seribu hari pertama kehidupan anak mencapai Sambas terunggul di Kalbar 2025 di aula Kantor Bupati Sambas.

Menurutnya, pencernaan Balita belum begitu baik untuk mengkonsumsi makanan berat seperti maizena, kolek-kolek, atau pisang.

"Kalau dipaksakan  maka akan menyebabkan pencernaan anak rusak sehingga akan berpengaruh ketika akan mengkonsumsi makanan lainnya, padahal makanan terbaik adalah Air Susu Ibu (ASI)," katanya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved