TOPIK
Mahasiswa Culik Dosen
-
Kompol Tri menjelaskan dengan Restorative Justice maka ada pengembalian kondisi, dimana kerugian yang dialami oleh korban ditutupi oleh para pelaku.
-
Ia pun berterimakasih kepada korban yang telah mau memaafkan dirinya serta 6 rekannya atas kasus ini, sehingga kasus ini tidak berlanjut ke Pengadilan
-
Taufik Hidayat membantah bahwa penganiayaan ini diakibatkan karena bermula dari permasalahan asmara antara dirinya dengan salah satu mahasiswi.
-
Ketujuh pelaku penculikan adalah Z (22), S (24), A (21), D (22), R (23), V (20), dan G (22) akhirnya dibebaskan.
-
Korban Taufik Hidayat pada pertemuan ini bertemu langsung dengan ke 7 mahasiswa yang pelaku penganiayaan terhadapnya.
-
Saat kejadian, tiga orang berada di dalam mobil tidak membawa korban ke petugas yang berwajib malah melakukan penganiayaan terhadap korban.
-
Terkait informasi adanya pencabulan laporan, Kompol Tri menyampaikan hingga saat ini belum dilakukan pencabutan laporan.
-
Humas Poltekkes Kemenkes Pontianak, Dahliansyah mengatakan 7 orang pelaku pengeroyokan merupakan Mahasiswa luar dan bukan Mahasiswa Poltekkes.
-
Dikonfirmasi, Humas Poltekkes Kemenkes Pontianak, Dahliansyah mengaku tak mengetahui secara pasti kejadian penculikan dan penganiayaan terebut.
-
"Hingga kini kita masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka,"ungkap Kompol Tri Prasetyo
-
Dikonfirmasi, Humas Poltekkes Kemenkes Pontianak, Dahliansyah mengaku tak mengetahui secara pasti kejadian penculikan dan penganiayaan tersebut.
-
Tri menjelaskan terlapor bersama teman lainnya menggunakan mobil, lalu memberhentikan korban dan memaksanya untuk masuk ke dalam mobil.
-
Terkait penculikan Dosen tersebut Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak masih mendalami dan melakukan pengembangan.
-
Saat itu mereka langsung memaksa korban untuk masuk ke dalam mobil yang mereka gunakan dengan mengaku sebagai polisi.
-
Tri menjelaskan terlapor bersama teman lainnya menggunakan mobil memberhentikan korban, kemudian memaksa untuk masuk ke dalam mobil.