Aplikasi
Istilah Nano Banana Mencuat, Seiring Pengguna AI Model Baru Foto Editing yang Bermunculan
Diantaranya adanya istrilah Nano Banana mencuat di media sosial dan kalangan pengguna AI.
TRIBUNPONTIANA.CO.ID - Seiring banyaknya bermunculan editing foto menggunakan AI.
Maka muncullah istilah-islah di kalangan penggunaa AI yang ingin mencoba setiap karakter dari editing foto tersebut.
Diantaranya adanya istrilah Nano Banana mencuat di media sosial dan kalangan pengguna AI.
Berdasarakan blog resmi Google, istilah Nano Banana lahir dari antusiasme pengguna yang going bananas alias heboh mencoba model image editing terbaru Google DeepMind di aplikasi Gemini.
Bahasa gaulnya dalam bahasa Inggris memiliki arti sangat bersemangat, antusias, bahkan sampai heboh ketiak melihat atau mencoba sesuatu yang baru.
Baca juga: TREND Foto Polaroid Bersama Artis Marak di Media Sosial, Ternyata Melanggar Hukum Secara Etika
Seperti banyaknya karekater penggunaan AI untuk editing model foto yang bermunculan.
Foto gaya polaroid, foto minatur dan sejumlah karekater lainnya yang banyak bermunculan saat ini.
Istilah ini dipakai Google untuk menggambarkan bagaimana pengguna awal langsung kagum dengan kualitas model editing terbaru tersebut itu disebut going bananas atau Nano Banana.
Fenomena Nano Banana ini muncul beriringan dengan peluncuran Gemini 2.5 Flash, model AI terbaru yang resmi dirilis Google.
Berbeda dari model sebelumnya, Gemini 2.5 Flash dirancang dengan fokus pada efisiensi daya, kecepatan, dan fleksibilitas biaya.
Google menyebutnya sebagai “workhorse” atau kuda pekerja karena mampu menangani beban kerja berat secara konsisten, mulai dari chatbot layanan pelanggan, sistem penguraian dokumen, hingga aplikasi real-time dengan volume tinggi.
Keunggulannya ada pada komputasi yang “dinamis dan dapat dikendalikan”, artinya pengembang bisa menyesuaikan kecepatan, akurasi, dan biaya pemrosesan sesuai kebutuhan.
Untuk saat ini, model ini disebut sebagai salah satu editor foto berbasis AI terbaik.
Sebab memiliki kemampuan dalam menjaga konsistensi wajah, karakter, atau objek meski melalui banyak perubahan.
Bisa mengganti gaya rambut, mengubah latar ruangan, hingga menggabungkan beberapa foto menjadi satu adegan baru, hasil akhirnya tetap terasa natural dan personal.
Semua foto yang diedit juga diberi watermark serta tanda digital SynthID untuk menjamin transparansi bahwa gambar tersebut dibuat dengan AI.
Google menjelaskan, teknologi ini tidak hanya sebatas mengubah tampilan, tetapi juga memberi ruang luas bagi pengguna untuk mengekspresikan kreativitas.
Ada beberapa hal menarik yang bisa dicoba dengan fitur image editing di Gemini, antara lain:
- Ubah kostum atau lokasi: Unggah foto diri atau hewan peliharaan, lalu coba letakkan dalam berbagai skenario tanpa kehilangan identitas visual aslinya. Misalnya, mengenakan seragam profesi, mencoba gaya fesyen dari dekade lain, hingga sekadar bereksperimen dengan pakaian unik.
- Gabungkan foto: Unggah beberapa foto sekaligus lalu padukan menjadi satu adegan baru. Contoh sederhananya, potret Anda bisa digabung dengan foto anjing peliharaan sehingga tampak seperti berpose bersama di lapangan basket.
- Multi-turn editing: Lakukan pengeditan bertahap sesuai kebutuhan. Misalnya, mulai dari mengosongkan ruangan, mengecat dinding, lalu menambahkan furnitur atau dekorasi secara perlahan.
- Mix up designs: Ambil gaya dari satu gambar dan terapkan ke objek lain. Contoh, gunakan tekstur kelopak bunga pada sepatu boots atau motif sayap kupu-kupu untuk mendesain gaun.
Fitur-fitur ini membuat Nano Banana identik dengan pengalaman kreatif yang menyenangkan: detail tetap terjaga, hasil akhir terasa nyata, namun penuh kemungkinan eksplorasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai Warganet Ikuti Tren Foto Polaroid Bareng Artis Pakai AI, Bagaimana Etikanya?".
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Nano Banana
Going Bananas
Istilah Nano Banana Mencuat
Pengguna AI
editing foto AI
Model Foto Terbaru Google
Trend Penggunaan AI
viral di media sosial
foto hasil editing mode AI Google
TREND Foto Polaroid Bersama Artis Marak di Media Sosial, Ternyata Melanggar Hukum Secara Etika |
![]() |
---|
Cari Karya Ilmiah di Internet Tak Perlu Khawatir Lagi, Google Punya Fitur Jagoan Scholar |
![]() |
---|
Cara Lihat Peta Bidang Tanah Sudah Garis Kuning Atau Tidak Dalam Sertifikat |
![]() |
---|
Google AI Mode Resmi Hadir dengan Bahasa Indonesia, Lebih Relevan dan Mudah Digunakan |
![]() |
---|
BATASAN Penggunaan Gemini AI Gratisan, Jumlah Kirim Prompt Setiap Hari di ChatBox |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.