Kabar Artis

Viral Aisha Retno Sebut Batik Berasal dari Malaysia Saat Bertemu Ariana Grande

Nama Aisha Retno pun sontak menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan netizen Indonesia. 

Instagram
ARTIS- Bagian video saat Aisha menyebut "batik from Malaysia" langsung menyebar luas dan memancing perdebatan sengit di media sosial. 

Warganet lainnya menambahkan penjelasan bahwa istilah batik berasal dari bahasa Jawa, yakni amba (menulis) dan titik (titik/menitik), sehingga banyak yang mempertanyakan klaim Aisha dalam video tersebut.

Kontroversi ini terus berkembang di berbagai platform media sosial, memunculkan diskusi tentang identitas budaya, klaim warisan tradisional, serta hubungan sensitif antara Indonesia dan Malaysia terkait sejarah batik.

Meski banyak warganet yang tak setuju dengan pendapat Aisha, ada juga yang membela penyanyi satu ini. 

Aisha Retno sendiri dalam kolom komentar menjelaskan bahwa yang dia berikan untuk hadiah merupakan batik original yang berasal dari Malaysia.

"Listen carefully and watch the kind of batik that i handed to them differentiate between batik Indonesia dan batik Malaysia, also batik from Brunei etc, batik is diverse," tulis Aisha.

Kapan Hari Batik Nasional Ditetapkan dan Siapa yang Mengesahkan ?

Kronologi

Dalam kronologi penyanyi Aisha Retno viral ini, Instagram-nya juga diserbu oleh netizen Indonesia. 

Dalam salah satu unggahan yang dia sematkan banyak warganet yang memberikan komentar negatif terhadap pernyataanya terkait batik berasal dari Malaysia.

Sementara itu, perdebatan mengenai batik dari Malaysia atau Indonesia ini memang bukan sesuatu yang baru. 

Melansir dari Kompas.com, batik diketahui telah dinobatkan sebagai warisan budaya dunia yang ditetapkan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO.

Antropolog dan pemerhati batik Indonesia Notty J Mahdi pernah menjelaskan sejarah batik. Menurutnya, batik merupakan hasil percampuran berbagai budaya asing yang datang ke Indonesia dengan budaya asli.

"Pada abad ke 7-8, masyarakat sudah mengenakan kain yang menyerupai batik, khusus untuk upacara-upacara keagamaan," ujar Notty.

Pada abad 11 masehi dikenal istilah ambatik, yaitu menghias kain dengan motif-motif tertentu seperti motif kawung yang digunakan untuk kegiatan keagamaan. Notty mengatakan diperkirakan istilah ambatik telah digunakan di kerajaan-kerajaan kecil di jawa Tengah, yang kemudian menjadi istilah "mbatik".

Tak hanya ada di Indonesia batik juga terdapat di negara lain seperti China dan Srilanka. Hal yang membedakan batik Indonesia dengan yang lainnya yaitu penggunaan malam sebagai perintang warna dan menggunakan alat canting untuk membatik.

Adapun, UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan budaya dunia asli Indonesia. Notty mengatakan penyematan ini diberikan karena proses membatik yang menggunakan malam dan canting hanya ada di Indonesia. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved