Kabar Artis

Jasa Doa Online, Ustaz Yusuf Mansur Pasang Tarif Berbayar hingga Rp10 Juta

Ustaz Yusuf Mansur, atau yang memiliki nama asli Jam’an Nurchotib Mansur, lahir di Jakarta pada 19 Desember 1976.

|
Instagram
DOA ONLINE- Ustaz Yusuf Mansur, atau yang memiliki nama asli Jam’an Nurchotib Mansur, lahir di Jakarta pada 19 Desember 1976. Ia dikenal luas sebagai seorang pendakwah, penulis, sekaligus pengusaha sukses di Indonesia. 
Ringkasan Berita:Sejak kecil, Yusuf Mansur menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Nama Ustaz Yusuf Mansur kembali menjadi sorotan publik setelah ia memperkenalkan inovasi unik berupa layanan doa online yang ditawarkan secara langsung melalui siaran live di media sosial pribadinya. 

Terobosan ini sontak menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang penasaran, siapa sebenarnya sosok di balik fenomena “doa berbayar” ini?

Profil Lengkap Ustaz Yusuf Mansur

Ustaz Yusuf Mansur, atau yang memiliki nama asli Jam’an Nurchotib Mansur, lahir di Jakarta pada 19 Desember 1976. Ia dikenal luas sebagai seorang pendakwah, penulis, sekaligus pengusaha sukses di Indonesia.

Namanya mulai dikenal publik lewat kajian Wisata Hati, sebuah majelis taklim yang ia pimpin dan berkembang menjadi wadah dakwah serta kegiatan sosial. Selain itu, Yusuf Mansur juga merupakan pendiri dan pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran, yang memiliki cabang di Ketapang, Cipondoh, dan Cikarang. Pesantren ini dikenal karena mengedepankan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an dan nilai-nilai kemandirian santri.

Tak hanya aktif berdakwah, Yusuf Mansur juga sempat merambah dunia bisnis dan investasi syariah. Ia kerap mengajak umat Islam untuk beramal dan berinvestasi dengan semangat berbagi rezeki melalui berbagai program yang ia gagas.

Dalam kehidupan pribadinya, Yusuf Mansur telah menikah dan dikaruniai lima orang anak. Salah satu yang cukup populer di kalangan publik adalah Wirda Mansur, yang mengikuti jejak sang ayah sebagai pendakwah muda, penulis, dan influencer di bidang pengembangan diri dan spiritual.

Senator Daud Yordan: Tani Merdeka Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah

Dengan kiprahnya di dunia dakwah dan bisnis syariah, Yusuf Mansur menjadi salah satu tokoh agama yang cukup berpengaruh di Indonesia. Namun, langkah terbarunya dalam menawarkan jasa doa online berbayar ini menambah panjang daftar inovasi dan kontroversi yang mengiringi perjalanan kariernya.

Riwayat Pendidikan

 

 Saat bersekolah di tingkat menengah pertama, ia dinobatkan sebagai siswa terbaik pada usia 14 tahun.

Usai lulus, ia melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, kemudian kuliah di Fakultas Hukum serta menempuh studi di jurusan Syariah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kesuksesan yang kini diraih Yusuf Mansur tidak datang dengan mudah. Ia pernah mengalami masa sulit hingga harus mendekam di penjara. Pada tahun 1996, ia terjun ke dunia bisnis informatika, namun usaha tersebut membuatnya terlilit utang dan berakhir di penjara selama dua bulan.

Kejadian serupa kembali terjadi pada 1998 ketika bisnis lain yang digelutinya mengalami kegagalan. Setelah keluar dari penjara, Yusuf Mansur memulai lagi dari bawah dengan berjualan es di Terminal Kalideres.

Hidupnya berubah setelah bertemu dengan seorang polisi yang memperkenalkannya kepada sebuah LSM. Saat bekerja di lembaga tersebut, ia menulis buku berjudul Wisata Hati: Mencari Tuhan yang Hilang. Buku itu kemudian membawanya ke berbagai undangan bedah buku dan ceramah, hingga ia dikenal luas sebagai pendakwah.

Selain berdakwah, Yusuf Mansur juga terjun ke dunia bisnis melalui perusahaan jaringan Veretra Sentosa Internasional. Ia pun pernah terlibat di dunia hiburan dengan membintangi film Slank Nggak Ada Matinya (2013), memproduseri film Kun Fayakun dan Cahaya Cinta Pesantren, serta menulis cerita sinetron Maha Kasih (2006).

Usai membahas profil Ustaz Yusuf Mansur, pendakwah itu kini menawarkan jasa doa online. Namun aksinya itu justru dihujat banyak netizen.

Tidak hanya menawarkan doa, sang ustaz juga memberikan kesempatan bagi para pengikutnya untuk memberikan donasi dengan imbalan doa yang akan diaminkan secara langsung oleh ratusan orang dalam waktu bersamaan. Dalam salah satu siaran langsungnya, Yusuf Mansur tampak berinteraksi dengan penonton sambil menyebutkan besaran donasi yang dapat diberikan.

“Rp50 ribu boleh, seribu pakai PayTren boleh lho,” ujarnya.

PayTren merupakan aplikasi milik Yusuf Mansur yang sebelumnya sempat menjadi perbincangan publik karena sistem bisnisnya dinilai menuai kontroversi. Kini, aplikasi tersebut kembali digunakan sebagai salah satu saluran untuk berdonasi dalam kegiatan doa online yang rutin digelar.

Yang kemudian memicu kehebohan adalah pernyataan Yusuf Mansur yang menyebutkan akan memberikan doa khusus bagi mereka yang menyumbang dalam jumlah besar. Ia bahkan menjelaskan bahwa doa tersebut akan diaminkan oleh 500 orang yang ikut dalam siaran langsungnya.

Fakta-fakta Wanita Hamil Tewas saat Check In Bersama Pria Bukan Suami di Hotel 2025

Nominal donasinya pun beragam, dan Yusuf Mansur sempat menyebut angka Rp10 juta sebagai contoh.

"Belum ada yang Rp10 juta ini? Rp10 juta, Rp20 juta saya Fatihah khusus nih. Bismillah di Fatihah in sama 500 orang, yang Rp10 juta, besok Senin eksekusi. Bismillah atas nama orang tua dan keluarga," ujar Yusuf Mansur.

Ucapan itu pun segera menimbulkan reaksi keras dari warganet. Potongan video siaran langsung tersebut tersebar luas di berbagai platform media sosial. Banyak netizen menyayangkan tindakan sang ustaz yang dinilai menjadikan kegiatan doa sebagai sarana untuk mendapatkan keuntungan finansial.

Doa kok dijual? Ini sudah mirip jualan jimat online,” komentar seorang pengguna Twitter yang viral dengan ribuan retweet.

“Kalau bisa didoakan karena transfer duit, lalu bagaimana nasib orang miskin yang nggak mampu berdonasi?” tanya seorang warganet dengan nada pedas.

"Jualan doa emang ente itu siapa? Lu punya orang dalam di surga?" tambah lainnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved