HUT Kota Pontianak

Relawan PMI Pontianak Tampil Unik dengan Kostum Peri Bernuansa Melayu di Karnaval Khatulistiwa 2025

Kostum yang dikenakan merupakan hasil karya sendiri dengan sentuhan khas budaya Melayu, seperti tambahan aksesoris dan kain tradisional.

Penulis: Peggy Dania | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Peggy Dania
KARNAVAL KHATULISTIWA - Relawan PMI Kota Pontianak mengenakan kostum bergaya peri dengan corak insang khas Melayu saat mengikuti Karnaval Khatulistiwa 2025 di kawasan CFD Ayani, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, Minggu 26 Oktober 2025.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Meliani, Salah satu peserta Karnaval Khatulistiwa 2025, relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak, turut memeriahkan perayaan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak yang digelar di kawasan CFD Ayani Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Minggu 26 Oktober 2025. 

Menurutnya, kontingennya menampilkan konsep kostum bertema Ragam Budaya Khatulistiwa yang memadukan unsur budaya dengan nilai kemegahan.

“Konsep pakaiannya ini budaya yang dicampurkan dengan kemegahan,” ujar salah satu relawan PMI Kota Pontianak saat ditemui Tribun Pontianak.

Ia menjelaskan, konsep yang diangkat menggambarkan sosok pejuang yang kuat dan berani, serta mengandung nilai-nilai budaya lokal.

“Karena yang pertama sebuah pahlawan itu kan, peri adalah seorang yang kuat juga seorang yang gagah. Jadi, kami mengangkat tema ini bergabung juga dengan adat nih. Jadi sebagai sosok yang kuat dan berani,” ungkapnya. 

Kostum yang dikenakan merupakan hasil karya sendiri dengan sentuhan khas budaya Melayu, seperti tambahan aksesoris dan kain tradisional.

“Ini termasuk corak insang, tambahan aksesorisnya itu dari budaya Melayu. Jadi ini corak insang yang dikombinasikan,” tambahnya.

Ia mengaku senang bisa ikut serta dalam Karnaval Khatulistiwa dan berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai ajang memperkenalkan keragaman budaya Kota Pontianak kepada masyarakat luas.

Baca juga: Angkat Ikon Lidah Buaya, Kontingen Dinas Pendidikan Pontianak Meriahkan Karnaval Khatulistiwa 2025

“Kesannya sangat happy. Terus pesannya budaya Pontianak, semakin berkembang lebih baik lagi, semakin banyak masyarakat yang mengenal budaya Pontianak. Itu baju khas adat Melayu. Terus cidayu, Cina, Dayak Melayu, semakin banyak dikenal masyarakat luar,” jelasnya. 

Meski persiapan dilakukan cukup singkat, semangat para relawan tetap tinggi.

“Persiapannya sekitar dua minggu. Kostumnya kami buat sendiri, sebagian sudah disiapkan sebelumnya lalu kami lengkapi lagi,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved