Polsek Sekayam dan Polsek Toba Gelar Panen Jagung, Program Ketahanan Pangan

Langkah ini sekaligus menjadi strategi Polri dalam memperkuat ketahanan pangan di wilayah perbatasan Kabupaten Sanggau.

Editor: Jamadin
Humas Polsek Sekayam
PANEN JAGUNG - Polsek Sekayam melaksanakan Panen Jagung serentak di lahan Demplot I, Desa Kenaman, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Jumat 12 September 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari Program Ketahanan Pangan (Program 2) yang dicanangkan Polri sebagai upaya mendukung ketersediaan pangan di masyarakat. 

Dengan hasil panen yang cukup memuaskan, diharapkan keberadaan lahan demplot I ini bisa terus berkelanjutan dan bahkan dikembangkan lebih luas di masa mendatang.

Polsek Sekayam berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam mengelola lahan pertanian sebagai bagian dari upaya mendukung program nasional.

Panen jagung serentak ini menjadi bukti bahwa program ketahanan pangan dapat berjalan sukses apabila seluruh pihak bersinergi.

Polsek Sekayam menegaskan komitmennya untuk terus berada di garda terdepan, tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi langsung dalam penguatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 

Panen Jagung Hibrida

Polsek Toba, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau Panen raya Jagung Hibrida di Demplot I, Jumat 12 September 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional menuju swasembada pangan tahun 2025.

Kegiatan berlangsung, Jumat 12 September 2025, di lahan seluas satu hektare yang ditanami jagung hibrida sejak Mei lalu.

 Panen ini dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah daerah, TNI, kelompok tani, hingga perwakilan perusahaan dengan jumlah peserta sekitar 40 orang.

Kegiatan dipimpin langsung Kapolsek Toba, Iptu Arnold Rocky Montolalu, SH., MH., yang juga berperan sebagai penanggung jawab demplot.

Hadir pula Camat Toba Kanisius Bheny, Danramil Toba Kapten Agus Mulyanah, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Paulus Emigo, para kepala desa, serta kelompok tani Subur Akar Belungai.

Dalam sambutannya, Kapolsek Toba menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan demplot dari tahap penanaman hingga panen.

Ia menjelaskan proses panjang yang dilakukan, mulai dari pengolahan lahan, pembuatan pupuk organik, perawatan tanaman, hingga akhirnya memasuki masa panen setelah 106 hari.

PANEN JAGUNG - Polsek Toba, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau Panen raya Jagung Hibrida di Demplot I, Jumat 12 September 2025. Kegiatan ini menjadi bagian nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional menuju swasembada pangan tahun 2025.
PANEN JAGUNG - Polsek Toba, Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau Panen raya Jagung Hibrida di Demplot I, Jumat 12 September 2025. Kegiatan ini menjadi bagian nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional menuju swasembada pangan tahun 2025. (Humas Polsek Toba)

“Panen raya ini menjadi bukti kerja bersama yang nyata. Saya berharap seluruh desa di wilayah Kecamatan Toba dapat ikut berpartisipasi dan bersemangat dalam mendukung program ketahanan pangan. Sesuai instruksi Bupati, setiap desa diharapkan dapat menanam jagung hibrida minimal satu hektare, dimulai bulan ini,” ujarnya.

Iptu A.R. Montolalu juga menekankan bahwa keberhasilan panen ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat, kelompok tani, dan instansi terkait. Ia menilai kerja sama yang terjalin menjadi modal penting dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved