Laksanakan Tugas Mulia! Mobil Ambulans Gratis Bala Komando Melayu Alami Kecelakaan, Riko Terluka

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kecelakaan beruntun melibatkan beberapa kendaraan terjadi di Jalan Budi Utomo, tepatnya dekat Bengkel Ganda Teknik, Kecamatan Pontianak Utara, pada Selasa 26 Agustus 2025 sekitar pukul 12.30 WIB.

Insiden tersebut melibatkan sebuah mobil ambulans gratis Bala Komando Melayu, sepeda motor, serta sebuah truk.

Sopir ambulans, Riko Sishandoyo, mengungkapkan bahwa saat kejadian dirinya baru saja pulang setelah mengantar pasien dari Rumah Sakit Bhayangkara menuju Purun Besar.

“Kecepatan saya sekitar 40 sampai 50 km/jam karena mobil dalam kondisi kosong, tidak membawa pasien,” ucap Riko saat diwawancara di Markas Ambulans Gratis Bala Komando Melayu, Jalan Perdana, Kecamatan Pontianak Selatan, Rabu 27 Agustus 2025 malam.

Namun, Riko mengaku tidak sepenuhnya mengingat detail peristiwa nahas tersebut.

“Saya hanya sadar ketika sudah berada di rumah sakit dengan kondisi kepala dijahit,” ungkapnya.

Baca juga: KRONOLOGI 2 ABK Tewas di Lambung Kapal Sinar Kota Besi III Dermaga Desa Kawat Tayan Hilir Sanggau

Kronologi Kecelakaan

Ketua Divisi Ambulans Gratis Bala Komando Melayu, Sugiarto Kurniawan, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.15 WIB.

Menurutnya, peristiwa bermula ketika sebuah sepeda motor tiba-tiba menyeberang jalan.

“Motor itu menyeberang dari jalur truk menuju jalur ambulans. Truk kaget, tidak bisa mengendalikan laju kendaraan. Kami juga terkejut dan hilang kendali hingga akhirnya bertabrakan,” jelasnya.

Akibat insiden tersebut, sopir ambulans Riko mengalami luka robek di kepala sepanjang tiga jari serta mengalami nyeri di bagian lengan kiri dan leher akibat benturan.

Baca juga: Ngeri! Truk Terguling di Budi Utomo Pontianak Usai Kecelakaan Beruntun Libatkan Motor dan Ambulans

Sementara rekannya sesama relawan hanya mengalami luka ringan berupa lecet di kaki dan keseleo.

“Alhamdulillah saat dilakukan CT scan tidak ada luka serius di bagian dalam. Hanya luka luar yang harus ditangani,” tambah Sugiarto.

Meski masih menjalani perawatan, Riko berharap agar seluruh pengendara lebih berhati-hati di jalan.

“Tidak ada yang ingin terkena musibah, jadi mari sama-sama waspada,” ujarnya.