Soal Jawaban 47 Essay Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

Ringkasan Berita:7.    Dari objek di sekitarmu (misalnya meja, kursi, jendela), identifikasikan satu unsur seni rupa yang dominan dalam objek tersebut.

Jawaban: Contoh: Kursi – unsur bentuk dominan (bentuk tiga dimensi), juga warna bisa dominan jika dilapisi cat cerah.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mata pelajaran seni rupa kelas 5 Kurikulum Merdeka 2025 semester 1 kini hadir dengan soal jawaban 47 essay seni rupa kelas 5 Kurikulum Merdeka 2025 semester 1 yang lengkap dan siap digunakan sebagai bahan belajar atau evaluasi. 

Dalam artikel ini temukan soal essay beserta kunci jawaban singkat untuk seluruh 47 nomor, sesuai dengan tema pembelajaran seni rupa di Kurikulum Merdeka. 

Artikel ini juga memecah soal sesuai tema-unit pembelajaran agar guru dan siswa dapat menargetkan latihan berdasarkan topik. 

Silakan gulir ke bawah untuk menemukan daftar soal lengkap per tema dan petunjuk penggunaannya.

• Soal Jawaban 47 Pilihan Ganda Seni Rupa Kelas 5 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

[Cek Berita dan informasi kunci jawaban SD KLIK DISINI]

Jangan lupa bagikan soal ini kepada teman-teman agar mereka juga bisa belajar.

Soal Seni Rupa Kelas 5

Tema 1: Unsur dan Prinsip Seni Rupa (Unit 1)

(Soal 1-8)

1.    Jelaskan pengertian unsur seni rupa garis dan berikan dua contoh dalam karya sehari hari.
Jawaban singkat: Garis adalah unsur paling dasar dalam seni rupa berupa goresan yang mempunyai arah, misalnya garis lurus pada gambar pemandangan dan garis bergelombang pada motif batik.

2.    Sebutkan tiga unsur seni rupa lainnya selain garis dan jelaskan secara singkat.
Jawaban: Bidang (area dua dimensi yang dibatasi garis), bentuk (wujud tiga dimensi atau dua dimensi yang tampak sebagai objek), tekstur (permukaan yang dapat dirasakan atau terlihat).

3.    Apa yang dimaksud prinsip seni rupa keseimbangan dan mengapa penting dalam karya seni?
Jawaban: Keseimbangan adalah penyusunan unsur seni rupa agar tampak stabil baik secara simetris maupun asimetris; penting agar karya terasa harmonis dan nyaman dilihat.

4.    Berikan contoh karya seni rupa yang menunjukkan prinsip kesatuan (unity).
Jawaban: Lukisan hutan dengan elemen kayu, daun, dan cahaya yang berkesinambungan menunjukkan kesatuan antar unsur untuk menciptakan kesan utuh.

5.    Mengapa prinsip irama/ritme dalam seni rupa bisa membuat karya terlihat dinamis?
Jawaban: Karena pengulangan unsur (misalnya garis bergelombang, pola zig-zag) menghasilkan aliran visual yang membuat mata bergerak dan karya terasa hidup.

6.    Jelaskan perbedaan antara seni rupa murni dan seni rupa terapan.
Jawaban: Seni rupa murni diciptakan untuk estetika dan ekspresi saja (misalnya lukisan pajangan), sedangkan seni rupa terapan memiliki fungsi praktis sekaligus keindahan (misalnya kerajinan tangan, desain furnitur).

7.    Dari objek di sekitarmu (misalnya meja, kursi, jendela), identifikasikan satu unsur seni rupa yang dominan dalam objek tersebut.
Jawaban: Contoh: Kursi – unsur bentuk dominan (bentuk tiga dimensi), juga warna bisa dominan jika dilapisi cat cerah.

8.    Buatlah sketsa sederhana yang menunjukkan unsur ruang positif dan ruang negatif. Jelaskan.
Jawaban: (Sketsa bisa berupa dua objek yang berdampingan dengan ruang kosong sekitar) Penjelasan: Ruang positif adalah bagian objek yang terisi, ruang negatif adalah bagian kosong di sekitar objek yang memberikan bentuk atau batas bagi objek.

Tema 2: Menggambar Dekoratif dan Motif (Unit 2)

(Soal 9-16)

9. Apa yang dimaksud menggambar dekoratif dalam seni rupa?
Jawaban: Menggambar dekoratif adalah membuat gambar yang lebih menekankan pola, motif, ornamen untuk hiasan daripada penggambaran realistik.

10. Sebutkan dua contoh motif dekoratif tradisional Indonesia dan jelaskan cirinya.
Jawaban: Motif “kawung” – bentuk bulat saling bersilangan, berasal dari Jawa; motif “parang” – garis miring dan bergelombang, menggambarkan gelombang laut dan tekad.

• Soal Jawaban 47 Pilihan Ganda PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

11. Mengapa motif dan pola dekoratif penting dalam pembelajaran seni rupa kelas 5 Kurikulum Merdeka?
Jawaban: Karena memperkenalkan nilai budaya lokal, mengasah kreativitas siswa dalam menciptakan pola, dan membangun keterampilan kriya sederhana.

12. Buatlah pola dekoratif sederhana dengan media pensil atau tinta, lalu beri keterangan jenis garis yang digunakan.
Jawaban: (Sketsa pola; keterangan: garis lurus, melengkung, zig-zag)

13. Jelaskan bagaimana warna dan garis bisa digunakan untuk memperkuat motif dekoratif.
Jawaban: Warna cerah atau kontras dapat menarik perhatian pada motif, sedangkan garis-garis yang konsisten atau repetitif membentuk struktur motif yang rapi dan dekoratif.

14. Apa hubungan antara bentuk dua dimensi dan motif dekoratif?
Jawaban: Motif dekoratif biasanya berbasis bentuk dua dimensi (lingkaran, segitiga, garis) yang disusun berulang untuk menghasilkan pola dekoratif.

15. Sebutkan media sederhana yang bisa digunakan siswa kelas 5 untuk menggambar motif dekoratif dan jelaskan keunggulannya.
Jawaban: Kertas karton dan spidol – keunggulan: mudah digunakan, warna spidol cerah, cocok untuk pemula; kain batik cap – keunggulan: memperkenalkan tekstil dan motif tradisional.

16. Bagaimana cara mengevaluasi proses selama siswa membuat motif dekoratif? Berikan dua indikator.
Jawaban: Kreativitas motif (originalitas pola) dan kerapian/presisi dalam menggambar pola.

Tema 3: Teknik dan Media Seni Rupa (Unit 3)

(Soal 17-24)

17. Jelaskan apa yang dimaksud media dalam seni rupa dan berikan satu contoh.
Jawaban: Media adalah bahan atau alat yang digunakan dalam menciptakan karya seni rupa; contoh: cat air di atas kertas.

18. Sebutkan dua teknik menggambar atau melukis yang bisa digunakan siswa kelas 5 dan jelaskan perbedaannya.
Jawaban: Teknik kering – menggunakan pensil atau arang tanpa air; Teknik basah – menggunakan cat air atau cat akrilik yang butuh cairan.

19. Apa kelebihan menggunakan teknik kolase untuk siswa kelas 5 dalam seni rupa?
Jawaban: Kolase memungkinkan siswa memanfaatkan bahan bekas, mengembangkan kreativitas dalam menyusun bentuk, dan mengeksplorasi tekstur serta komposisi.

20. Jelaskan bagaimana siswa dapat mengeksplorasi tekstur nyata dalam karya seni rupa mereka.
Jawaban: Dengan meraba bahan alami (daun, kain, kayu) lalu merekatkannya ke kertas atau menjiplaknya untuk menunjukkan permukaan kasar atau halus.

• Soal Jawaban 47 Essay PJOK Kelas 5 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

21. Sebutkan satu contoh media tiga dimensi yang sederhana untuk siswa kelas 5 dan bagaimana cara membuatnya.
Jawaban: Anyaman bambu mini – cara: potong bambu tipis, susun silang-silang, ikat atau lem untuk membentuk vas atau keranjang kecil.

22. Mengapa pemilihan media yang tepat penting dalam pembelajaran seni rupa?
Jawaban: Karena menentukan hasil karya, mempengaruhi proses belajar (mudah/tidak), dan menyesuaikan dengan keterampilan siswa agar siswa merasa berhasil.

23. Buatlah pertanyaan refleksi yang bisa digunakan guru untuk mengevaluasi pemilihan media oleh siswa.
Jawaban: “Apakah media yang kamu pilih membantu menampilkan ide/pesan dalam karyamu?” dan “Apakah kamu menguasai teknik media tersebut atau menemukan kendala?”

24. Bagaimana guru bisa mengintegrasikan nilai karakter melalui penggunaan media seni rupa dalam kelas?
Jawaban: Dengan mengajak siswa menggunakan bahan daur ulang (nilai peduli lingkungan), bekerja sama dalam kelompok (kerjasama), dan menghargai perbedaan hasil (apresiasi).

Tema 4: Eksplorasi Anyaman dan Kriya (Unit 4)

(Soal 25-32)

25. Apa yang dimaksud anyaman dalam konteks seni rupa dan kerajinan tangan?
Jawaban: Anyaman adalah susunan bahan (seperti bambu, rotan, kertas) yang dikepang atau disilangkan untuk membentuk pola dan menjadi benda fungsional atau dekoratif.

26. Sebutkan bahan yang umum digunakan dalam anyaman sederhana untuk siswa kelas 5.
Jawaban: Bambu tipis, rotan, kertas karton, tali plastik, pita.

27. Jelaskan langkah dasar membuat anyaman sederhana menggunakan kertas karton.
Jawaban: Potong karton menjadi strip, susun strip secara melintang dan menegak, lalu saling menyusunnya dengan pola silang hingga membentuk bidang, lalu rekatkan tepinya.

28. Apa nilai budaya yang dapat diajarkan melalui eksplorasi kriya anyaman di kelas?
Jawaban: Nilai menghargai karya tradisi (kearifan lokal), kreativitas dalam pemanfaatan bahan, tanggung jawab dalam proses pembuatan, serta estetika fungsional.

29. Bagaimana guru dapat menilai karya anyaman siswa selain dari hasil akhirnya?
Jawaban: Dengan menilai proses (ketelitian menenun, kebersamaan bila kelompok, inovasi pola), bahan yang dipilih (ramah lingkungan), dan keterampilan dalam menyelesaikan.

30. Berikan contoh proyek kriya sederhana dari anyaman yang bisa dilakukan siswa dan sebutkan tujuannya.
Jawaban: Proyek: membuat wadah pensil dari anyaman kertas. Tujuan: melatih motorik halus, memahami pola anyaman, menghasilkan benda fungsional.

• Soal Jawaban 47 Essay Seni Musik Kelas 5 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

31. Jelaskan bagaimana siswa bisa mengeksplorasi pola anyaman lebih lanjut setelah proyek dasar selesai.
Jawaban: Dengan mengubah ukuran strip, mencampur bahan (kertas + tali plastik), menciptakan motif silang berbeda, atau mengeksplorasi warna dalam anyaman.

32. Sebutkan dua tantangan yang mungkin dihadapi siswa dalam membuat anyaman dan bagaimana solusinya.
Jawaban: Tantangan: bahan patah atau sobek → solusi: pilih bahan lebih fleksibel; pola tumpang-tindih tidak rapi → solusi: beri panduan kisi pola dan latihan sebelum proyek utama.

Tema 5: Kreasi Makrame dan Souvenir dari Anyaman (Unit 5)

(Soal 33-40)

33. Apa yang dimaksud teknik makrame dalam seni kriya?
Jawaban: Makrame adalah teknik mengikat/knotting tali atau benang untuk membentuk pola dekoratif seperti gantungan, hiasan dinding.

34. Mengapa teknik makrame cocok sebagai pembelajaran seni rupa kelas 5?
Jawaban: Karena menggunakan bahan sederhana, mengasah koordinasi tangan, kreativitas tinggi, dan menghasilkan karya nyata yang bisa dibawa pulang.

35. Sebutkan dua simpul dasar yang sering diterapkan dalam makrame.
Jawaban: Simpul mati (lark’s head knot) dan half hitch knot (simpul separuh pengait).

36. Buatlah langkah singkat membuat gantungan kunci makrame: tiga hingga empat langkah.
Jawaban: (1) Siapkan tali/yarn dan ring kecil. (2) Ikat tali ke ring menggunakan simpul mati. (3) Buat simpul half hitch berulang hingga panjang yang diinginkan. (4) Potong ujung tali dan rapikan rambut sisanya.

37. Bagaimana siswa dapat menghubungkan makrame dengan motif dekoratif yang dipelajari sebelumnya?
Jawaban: Dengan memilih motif garis atau zig-zag dalam simpul makrame, menggunakan warna tali sesuai pola dekoratif, atau mengkombinasikan dua-tiga warna tali seperti pola motif batik.

38. Apa manfaat membuat souvenir dari anyaman atau makrame bagi siswa selain aspek seni?
Jawaban: Mengembangkan kewirausahaan sederhana, tanggung jawab terhadap proses dan bahan, dan menumbuhkan rasa bangga bahwa karyanya bisa dipajang atau dijual.

39. Bagaimana guru bisa memberikan tantangan kreatif tambahan untuk proyek makrame/souvenir agar siswa lebih termotivasi?
Jawaban: Dengan memberi tugas variasi bahan (misalnya tali kain bekas), membuat tema fungsi (teman membaca, gantungan kunci, hiasan tas), atau kompetisi kelompok dengan aspek estetika & manfaat.

40. Jelaskan dua aspek penilaian proses dan dua aspek hasil untuk proyek makrame atau souvenir anyaman.
Jawaban: Aspek proses: ketepatan simpul/anyaman, kerja sama bila kelompok; aspek hasil: estetika warna-pola, fungsi benda (misalnya gantungan kunci bisa digantung).

• Soal Jawaban 47 Pilihan Ganda Seni Musik Kelas 5 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

Tema 6: Apresiasi Karya Seni Rupa dan Refleksi (Unit 6)

(Soal 41-47)

41. Apa yang dimaksud apresiasi karya seni rupa dalam konteks pembelajaran kelas 5?
Jawaban: Apresiasi adalah kemampuan mengamati, mengevaluasi, memahami dan menghargai karya seni rupa sendiri dan orang lain.

42. Sebutkan dua pertanyaan reflektif yang bisa siswa jawab setelah melihat karya seni rupa teman mereka.
Jawaban: “Apa yang paling menarik dari karya temanmu dan mengapa?” dan “Jika kamu boleh ubah satu bagian dari karya itu, bagian mana dan kenapa?”

43. Mengapa refleksi terhadap proses pembelajaran seni rupa penting bagi siswa?
Jawaban: Karena membantu siswa menyadari strategi mereka, memperbaiki kesalahan, mengembangkan kesadaran diri dan menguatkan nilai karakter seperti jujur dan kerja keras.

44. Bagaimana siswa bisa menampilkan nilai budaya lokal melalui tugas apresiasi atau pameran kecil di kelas?
Jawaban: Dengan memilih tema lokal (motif batik, anyaman daerah), menjelaskan asal-usul motif/bahan, mengundang orang tua atau komunitas untuk melihat, dan memberi komentar konstruktif.

45. Buatlah contoh template singkat (2-3 kalimat) yang bisa digunakan siswa untuk merefleksi karya sendiri.
Jawaban: “Dalam karyaku ini, saya menggunakan motif … dan warna … karena … . Jika saya ulangi, saya akan … supaya hasilnya lebih … .”

46. Sebutkan satu tantangan yang mungkin muncul saat pameran karya seni rupa di sekolah dan bagaimana mengatasinya.
Jawaban: Tantangan: pengaturan ruang terbatas → atasi dengan memilih karya yang paling representatif dan memanfaatkan dinding atau rak gantung; atau kurang pengunjung → atasi dengan mengundang kelas lain dan menyiapkan banner menarik.

47. Apa kontribusi pembelajaran seni rupa kelas 5 terhadap pengembangan karakter siswa?
Jawaban: Pembelajaran seni rupa mengembangkan kreativitas, tanggung jawab, kerjasama (kalau proyek kelompok), apresiasi keindahan dan budaya, serta keberanian mengekspresikan diri.

(*)

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!