Bahasa Indonesia Kelas 11

JAWABAN Soal Pilihan dan Essay Bahasa Indonesia Kelas 11 SMA, Ulangan Ujian Sekolah Terbaru

Soal disusun berdasarkan standar pembelajaran kurikulum terbaru dalam meningkatkan kemampuan diri peserta didik.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase/Tribunpontianak.co.id/sid
ILUSTRASI - Soal latihan pada pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 11, hadapi ulangan semester 1. Setiap soal sudah dilengkapi dengan kunci jawaban. 

Bacalah kutipan novel berikut!

Hasan kembali lagi kepada sikap seperti semula. Melengkung lagi pinggangnya. Tapi tangannya berkepal. Dan giginya berderik-derik. "Ya, Si Anwar dan Ruslilah yang telah menyesatkan aku! Mereka yang membikin aku bentrok dengan ayahku sendiri! Mereka yang terkutuk! Mereka yang harus kuhancurkan!"

Tangan Hasan yang kurus kering itu berkepal-¬kepal dan meninju-ninju pahanya sendiri. Cemas ia. Maka terbayang-bayanglah lagi wajah Anwar dengan pandangan matanya memandang istrinya. Terbayang lagi khayal tentang hubungan istrinya di belakang punggungnya, kalau ia sedang di kantor. ”Etc .. Etc, Si Anwar! Chih!"

Panas terasa dalam dadanya rasa terbakar api neraka. Berputar-putar segera dalam kepalanya. Serasa mau lari ia! Entah ke mana! Serasa mau menjerit-jerit pula! Entah untuk apa! Terasa olehnya air matanya mencekik lehernya. Tapi dengan sekuat tenaga ia mau menenangkan hatinya. Beberapa kali ia menarik napas panjang.

Tak tahan lagi ia. Air matanya yang selama ini ditekan-tekannya, tidak dengan diinsyafinya lagi sudah berderai-derai di atas pipinya, berjatuhan di atas pangkuannya.

3. Penyebab konflik dalam kutipan novel tersebut adalah...

A. Hasan menjadi anak yang durhaka kepada orang tua.
B. Hasan dikhianati oleh Anwar dan Rusli.
C. Istri Hasan dilarikan Anwar dan Rusli.
D. Hasan terlalu percaya pada Anwar dan Rusli.

Jawaban: B

4. Peristiwa yang merupakan akibat konflik dalam kutipan novel tersebut adalah...

A. Hidup Hasan merasa tidak tenteram.
B. Istri Hasan bahagia bersama Anwar.
C. Anwar kehilangan teman sejatinya.
D. Hasan menangis dengan air mata berderai.

Jawaban: A

5. Bahkan ibu bersedia pergi kepada apa yang disebut orang pintar dan dari pulau ke pulau lain. Padahal, ibu begitu benci dengan ilmu mistik, ibu tidak percaya pada semua yang tidak masuk akal.

Namun, banyak yang menasihati ibu harus percaya dan mencobanya juga. Maklum, alam timur masih penuh dengan hal-hal gaib, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan mistik.

“Semua itu ibu lakukan untuk mendapatkan engkau, Manik. Betapa ibu mendambakan kelahiranmu, Nduk.”

Hal dalam kutipan yang terkait dengan kehidupan sekrang adalah...

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved