Kunci Jawaban SD

Soal Jawaban 47 Essay PPKN Kelas 4 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

Temukan 47 soal dan jawaban essay PPKn kelas 4 Kurikulum Merdeka 2025 semester 1 lengkap + kunci, panduan belajar seru untuk siswa & guru.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DOY MELANO
SOAL KELAS 4 - Foto ilustrasi hasil olahan Tribun Pontianak, Senin 27 Oktober 2025 tentang 47 soal essay dan Kunci Jawaban PPKN Kelas 4 Semester 1 Kurikulum Merdeka 2025. Contoh soal: Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa! 
Ringkasan Berita:7.    Apa hubungan antara Pancasila dengan karakter bangsa?
Jawaban: Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang kemudian membentuk karakter bangsa seperti toleran, gotong-royong, adil, demokratis dan nasionalis.

 


 
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dalam artikel ini kami sajikan 47 soal dan jawaban essay PPKn kelas 4 Kurikulum Merdeka 2025 semester 1 yang bisa menjadi lembar belajar lengkap.

Lembar belajar soal essay PPKn kelas 4 ini dirancang supaya siswa memahami konsep penting dan aktif berpikir. 

Dengan menggunakan soal essay PPKn kelas 4 Kurikulum Merdeka 2025 semester 1 sebagai bahan latihan, siswa dapat mengasah pemahaman terhadap materi nilai Pancasila, norma dan konstitusi, kebhinekaan, keutuhan negara, dan gotong-royong. 

Tribun Pontianak menghadirkan gaya santai-informatif supaya belajar terasa ringan namun tetap mendalam. 

Soal dan jawaban essay PPKn kelas 4 ini juga dapat menjadi persiapan menjelang penilaian ataupun tugas di sekolah. 

Yuk, langsung kita simak daftar lengkapnya!

Soal Jawaban 47 Pilihan Ganda PPKN Kelas 4 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

[Cek Berita dan informasi kunci jawaban SD KLIK DISINI]

Jangan lupa bagikan soal ini kepada teman-teman agar mereka juga bisa belajar.

Soal PPKN Kelas 4

Unit 1 – Pancasila sebagai Nilai Kehidupan

1.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa!
Jawaban: Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam lima sila Pancasila digunakan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia, baik dalam beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2.    Sebutkan dan jelaskan tiga contoh perilaku sehari-hari yang mencerminkan sila pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa”!
Jawaban: (1) Beribadah secara rutin sesuai agama yang dianut; (2) Menghormati teman yang berbeda agama; (3) Tidak memaksakan agama sendiri kepada teman lain.

3.    Mengapa nilai persatuan dalam sila ke-3 penting di negara Indonesia yang beragam?
Jawaban: Karena Indonesia terdiri atas berbagai suku, agama, budaya dan bahasa, maka nilai persatuan sangat penting agar keberagaman tersebut tidak menjadi pemecah melainkan memperkuat bangsa dan negara.

4.    Jelaskan makna sila ke-4 “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan”!
Jawaban: Makna sila ke-4 adalah keputusan bersama melalui musyawarah atau perwakilan yang mengutamakan kebijaksanaan, mendengarkan pendapat semua pihak, dan mengambil keputusan yang adil dan bijaksana untuk kebaikan bersama.

5.    Bagaimana penerapan sila ke-5 “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia” dalam kehidupan sekolah?
Jawaban: Penerapannya dalam sekolah bisa berupa memberikan kesempatan yang sama kepada semua siswa dalam kegiatan, tidak membeda-bedakan teman, saling membantu agar semua bisa sukses dan merasa diterima.

6.    Berikan contoh situasi dimana seseorang melanggar nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban: Contoh: Seorang siswa menolak membantu teman yang berbeda agama karena merasa superior pada agamanya sendiri — ini melanggar nilai persatuan dan penghormatan antarumat beragama.

7.    Apa hubungan antara Pancasila dengan karakter bangsa?
Jawaban: Pancasila mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang kemudian membentuk karakter bangsa seperti toleran, gotong-royong, adil, demokratis dan nasionalis.

8.    Dalam konteks PPKn kelas 4, mengapa siswa harus memahami simbol dan gambar Pancasila?
Jawaban: Karena memahami simbol dan gambar Pancasila membantu siswa mengenali secara visual dan makna dari tiap sila sehingga lebih menghayati nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

9.    Jelaskan bagaimana siswa bisa mengamalkan nilai Pancasila di rumah!
Jawaban: Di rumah siswa bisa membantu orang tua, menghormati orang tua dan saudara, menjaga kebersihan bersama, berbagi tugas, menghargai perbedaan pendapat dalam keluarga — semua itu adalah pengamalan nilai Pancasila.

10.    Tantangan apa yang bisa muncul jika nilai Pancasila tidak diterapkan oleh masyarakat?
Jawaban: Tantangan seperti konflik antarindividu atau kelompok, diskriminasi, hilangnya semangat persatuan, lemahnya identitas nasional, munculnya ego sektoral yang merusak keharmonisan dan keutuhan bangsa.

Soal Jawaban 47 Pilihan Ganda IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

Unit 2 – Konstitusi dan Norma di Masyarakat

11. Jelaskan apa yang dimaksud dengan norma dalam masyarakat!
Jawaban: Norma adalah kaidah atau aturan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat yang mengatur perilaku anggota masyarakat agar hidup bersama dengan tertib, saling menghormati, dan bertanggung jawab.

12. Sebutkan empat macam norma yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari dan beri contohnya!
Jawaban: (1) Norma agama — misalnya salat lima waktu; (2) Norma kesusilaan — misalnya berkata jujur; (3) Norma kesopanan — misalnya menghormati orang tua; (4) Norma hukum — misalnya mematuhi lampu lalu lintas. 

13. Mengapa kita memiliki hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat? Jelaskan!
Jawaban: Karena hak dan kewajiban saling terkait: hak kita mendapat perlindungan dan kesempatan yang sama, sementara kewajiban kita menjaga aturan, menghormati hak orang lain dan ikut serta membangun lingkungan agar tercipta masyarakat adil dan makmur.

14. Apa yang dimaksud dengan konstitusi dan mengapa penting bagi kehidupan berbangsa?
Jawaban: Konstitusi adalah hukum dasar atau peraturan tertulis yang mengatur penyelenggaraan negara, pembagian kekuasaan dan hak warga negara. Penting agar pemerintah dan warga negara menjalankan fungsi masing-masing secara adil dan teratur. 

15. Gambarkan contoh musyawarah dalam suatu kegiatan sekolah dan hubungkan dengan norma, hak dan kewajiban!
Jawaban: Contoh: Ketika memilih ketua kelas, siswa dan guru melakukan musyawarah; semua siswa berhak memberi usulan (hak), kewajiban siswa adalah menyampaikan pendapat dengan tertib dan menghormati teman; norma kesopanan berlaku selama proses berlangsung.

16. Sebutkan dan jelaskan satu norma yang bersifat tidak tertulis dan memberikan sanksi sosial!
Jawaban: Norma kesopanan yang tidak tertulis seperti tidak membicarakan buruk teman-teman di belakang; sanksi sosialnya bisa berupa cemoohan atau teman menjauh dari yang melanggar aturan tersebut. 

17. Bagaimana peran siswa sebagai warga sekolah dalam menjaga norma di lingkungan sekolah?
Jawaban: Siswa bisa menjaga norma dengan menghormati teman dan guru, datang tepat waktu, memakai seragam dengan rapi, berbicara sopan, membantu menjaga kebersihan, serta tidak membentak atau mengejek teman — semua bentuk penghormatan terhadap aturan dan norma.

18. Jelaskan dampak yang mungkin terjadi jika norma-norma dalam masyarakat sering dilanggar!
Jawaban: Dampaknya bisa berupa ketidaktertiban, konflik antarwarga, hilangnya rasa saling percaya, munculnya tindakan tak bertanggung jawab, dan akhirnya mengganggu keharmonisan sosial serta keutuhan komunitas.

19. Apa bedanya antara hak dan kewajiban? Berikan contoh di rumah!
Jawaban: Hak adalah sesuatu yang boleh kita terima atau lakukan seperti hak untuk belajar di rumah. Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita lakukan seperti kewajiban merapikan tempat tidur atau membantu orang tua.

20. Mengapa norma hukum harus didukung oleh norma sosial dan norma kesusilaan dalam masyarakat?
Jawaban: Karena norma hukum saja tidak cukup jika masyarakat tidak memiliki kesadaran sosial dan moral untuk mematuhi aturan; norma sosial dan kesusilaan mendukung agar aturan hukum bisa berjalan efektif dalam kehidupan sehari-hari.

Soal Jawaban 47 Essay IPAS Kelas 4 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

Unit 3 – Membangun Jati Diri dalam Kebhinekaan

21. Jelaskan arti kebhinekaan dan mengapa penting bagi siswa kelas 4 SD!
Jawaban: Kebhinekaan berarti keberagaman dalam suku, agama, budaya, bahasa dan lain-lain yang terdapat di masyarakat. Penting bagi siswa kelas 4 agar mereka menghargai perbedaan, hidup rukun, dan memahami bahwa perbedaan membuat bangsa lebih kuat.

22. Sebutkan dua contoh perilaku menghargai budaya daerah sendiri dan budaya daerah teman!
Jawaban: (1) Mengikuti tarian tradisional daerah sendiri dengan bangga; (2) Saat teman berasal dari suku berbeda, ikut menikmati cerita atau makanan tradisionalnya tanpa mengolok-olok.

23. Bagaimana siswa bisa menunjukkan jati diri sebagai warga negara yang menghargai kebhinekaan?
Jawaban: Dengan bersikap sopan terhadap teman yang berbeda, tidak mengejek suku atau agama lain, ikut kegiatan budaya sekolah yang beragam, dan bersikap inklusif terhadap semua teman tanpa membeda-bedakan.

24. Apa yang dimaksud dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dan bagaimana relevansinya di sekolah?
Jawaban: Semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Relevansinya di sekolah adalah menunjukkan bahwa meskipun siswa berbeda latar belakang, kita tetap satu dalam persahabatan dan kegiatan sekolah.

25. Jelaskan tantangan anak usia kelas 4 dalam memahami kebhinekaan dan bagaimana mengatasinya!
Jawaban: Tantangannya bisa berupa prasangka teman terhadap latar belakang berbeda atau rasa takut menyapa teman baru. Mengatasinya bisa dengan kegiatan bersama antarkelompok, bermain kelompok campuran, guru memberikan pembiasaan toleransi, dan diskusi tentang keunikan diri masing-masing.

26. Berikan contoh kegiatan gotong-royong dan kebhinekaan yang bisa dilakukan di kelas!
Jawaban: Contoh: Siswa dari berbagai suku diminta membersihkan kelas bersama sambil berbagi cerita tentang budaya masing-masing; atau membuat mosaik budaya bersama untuk menampilkan keragaman.

27. Mengapa penting bagi siswa untuk mengenali budaya lokal dan nasional?
Jawaban: Karena mengenali budaya lokal dan nasional membantu siswa merasa bangga terhadap identitasnya, memahami sejarah dan tradisi bangsa, serta menjaga agar nilai-nilai luhur tidak hilang di tengah perubahan zaman.

28. Jelaskan satu contoh situasi di kelas di mana kebhinekaan tidak dihargai dan bagaimana memperbaikinya!
Jawaban: Contoh: Siswa mengejek teman karena aksen bahasanya berbeda. Perbaikannya: guru mengadakan sesi diskusi tentang uniknya bahasa dan budaya masing-masing, meminta siswa meminta maaf, dan membuat kesepakatan bersama agar saling menghormati.

29. Bagaimana nilai-nilai jati diri dan kebhinekaan bisa mendukung keutuhan bangsa?
Jawaban: Karena jika setiap warga negara menghargai perbedaan dan tetap memiliki rasa kebangsaan, maka persatuan bangsa terjaga, konflik sosial dapat diminimalkan, dan tujuan bersama seperti kemajuan bangsa dapat tercapai dengan kerjasama antar berbagai kelompok.

Soal Jawaban 47 Essay PJOK Kelas 4 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

Unit 4 – Negaraku Indonesia

30. Apa yang dimaksud dengan NKRI dan apa ciri utama negara kepulauan Indonesia?
Jawaban: NKRI adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berarti negara berbentuk kesatuan, bukan konfederasi. Ciri utama sebagai negara kepulauan adalah terdiri atas ribuan pulau yang terikat dalam satu kesatuan wilayah dan pemerintahan. 

31. Sebutkan dua faktor yang memperkuat keutuhan NKRI!
Jawaban: (1) Semangat persatuan dan kesatuan dari para pemuda dan warga bangsa; (2) Nilai-nilai Pancasila dan kebhinekaan yang dijunjung tinggi sebagai pemersatu. 

32. Jelaskan mengapa siswa kelas 4 perlu mengenal sejarah dan makna proklamasi kemerdekaan!
Jawaban: Karena memahami sejarah proklamasi memberikan rasa bangga sebagai warga negara, menghargai jasa pahlawan, dan menumbuhkan tanggung jawab menjaga kemerdekaan dan persatuan bangsa.

33. Apa arti penting rasa bangga menjadi warga negara Indonesia bagi siswa?
Jawaban: Rasa bangga membuat siswa berperilaku positif, menjaga nama baik bangsa, belajar giat, menghormati simbol negara seperti bendera dan lagu kebangsaan, sehingga turut membangun masa depan bangsa.

34. Berikan contoh sikap siswa yang mencerminkan menjaga keutuhan NKRI di lingkungan sekolah!
Jawaban: Contoh: Saling menghormati teman dari latar belakang berbeda, ikut kegiatan upacara bendera, menggunakan Bahasa Indonesia dengan benar, dan tidak membeda-bedakan berdasarkan suku/agama.

35. Apa yang bisa mengancam keutuhan NKRI dan bagaimana siswa bisa membantu mencegahnya?
Jawaban: Ancaman bisa berupa konflik antarsuku, intoleransi, hoaks, dan ego kelompok. Siswa membantu dengan menjaga persahabatan, menyaring informasi, tidak terpancing perbedaan dan menjadi pelopor toleransi.

36. Jelaskan makna simbol negara seperti bendera Merah Putih dan lagu “Indonesia Raya”!
Jawaban: Bendera Merah Putih melambangkan keberanian dan kesucian, sedangkan lagu “Indonesia Raya” menggambarkan semangat nasionalisme dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.

37. Bagaimana kondisi kekayaan alam dan budaya Indonesia dapat mendukung keunggulan bangsa?
Jawaban: Karena dengan kekayaan alam dan budaya yang beragam, Indonesia punya potensi besar dalam pariwisata, produksi, inovasi budaya, dan identitas global yang kuat — ini mendukung kemajuan bangsa.

38. Mengapa siswa harus mengenal bentuk pemerintahan Indonesia dan hak-hak sebagai warga negara?
Jawaban: Karena dengan memahami bentuk pemerintahan dan hak sebagai warga negara, siswa akan mengerti peran mereka dalam masyarakat dan negara, sehingga bisa tumbuh menjadi warga negara yang aktif dan bertanggung jawab.

39. Bagaimana menerapkan rasa cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari di rumah atau sekolah?
Jawaban: Dengan merapikan ruang kelas, menyanyikan lagu kebangsaan dengan sungguh-sungguh, memakai produk dalam negeri, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, membantu teman dan guru — semua itu bagian dari cinta tanah air.

Soal Jawaban 47 Pilihan Ganda PJOK Kelas 4 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1

Unit 5 – Pola Hidup Bergotong Royong

40. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gotong royong!
Jawaban: Gotong royong adalah pola hidup bekerja sama secara sukarela antara anggota masyarakat atau kelompok untuk menyelesaikan suatu pekerjaan demi kebaikan bersama.

41. Sebutkan tiga contoh kegiatan gotong royong di lingkungan sekolah atau rumah!
Jawaban: (1) Kebersihan kelas secara bergiliran; (2) Menanam tanaman di pekarangan sekolah bersama teman; (3) Membantu merapikan meja dan kursi setelah acara sekolah selesai.

42. Bagaimana sikap siswa dalam menerapkan nilai gotong royong di kelas agar tercipta kerja tim yang baik?
Jawaban: Siswa bisa aktif menawarkan bantuan, menghargai kontribusi teman, tidak mengandalkan satu orang saja, berbagi tugas, dan memberi apresiasi kepada teman yang sudah bekerja keras.

43. Jelaskan manfaat pola hidup bergotong royong bagi kehidupan bermasyarakat!
Jawaban: Manfaatnya antara lain: memperkuat persatuan dan solidaritas, pekerjaan selesai lebih cepat dan efisien, menjalin kerjasama yang harmonis antarwarga, menciptakan lingkungan bersih dan nyaman.

44. Apa tantangan yang bisa muncul saat melakukan gotong royong dan bagaimana cara mengatasinya?
Jawaban: Tantangan bisa berupa ada siswa atau warga yang malas ikut, ego individu, atau pembagian tugas yang tidak adil. Cara mengatasinya: memberikan pembagian tugas yang jelas, memberi motivasi, menjelaskan manfaat bersama dan membuat kesepakatan awal.

45. Bagaimana kegiatan gotong royong mendukung nilai-nilai dalam Pancasila dan kebhinekaan?
Jawaban: Karena gotong royong mencerminkan persatuan (sila ke-3), musyawarah/kerakyatan (sila ke-4), serta keadilan sosial (sila ke-5). Selain itu, dalam gotong royong siswa dari berbagai latar belakang bekerjasama sehingga kebhinekaan dihargai.

46. Jelaskan perbedaan antara membantu teman secara sukarela dan membantu teman karena paksaan!
Jawaban: Membantu secara sukarela berarti dilakukan dengan niat baik dan tanpa paksaan, memperkuat kerjasama. Sedangkan membantu karena paksaan bisa membuat suasana tidak nyaman, rasa enggan dan kerjasama tidak efektif.

47. Buatlah mini-projek kelas yang menampilkan nilai gotong royong dan keragaman budaya teman!
Jawaban: Contoh projek: “Pekan Budaya Kelas” — setiap kelompok siswa dari latar belakang budaya berbeda membersihkan kelas/kantin bersama lalu menampilkan hasil karya budaya mereka (misalnya makanan tradisional, tarian atau cerita rakyat) dan refleksi tentang bagaimana kerjasama membuat hasil lebih baik.

(*)

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved