Berita Viral

15 Obat Ilegal Berbahaya Temuan BPOM 2025, Produk Diet Stamina Pria dan Pegal Linu

BPOM temukan 15 obat ilegal berbahaya 2025 mengandung bahan kimia berbahaya. Simak daftar lengkapnya dan waspadai produk palsu di pasaran!

YouTube Kompas.com
15 OBAT ILEGAL - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Kompas.com, Rabu 5 November 2025, memperlihatkan BPOM temukan 15 obat ilegal berbahaya 2025 mengandung bahan kimia berbahaya. Simak daftar lengkapnya dan waspadai produk palsu di pasaran. 

Penggunaan sildenafil sitrat tanpa pengawasan medis berisiko menimbulkan gangguan jantung serius, tekanan darah rendah mendadak, bahkan kematian.

3. Produk Pegal Linu Mengandung Obat Antiinflamasi dan Steroid

Lima produk terakhir diklaim sebagai obat herbal pegal linu, tetapi justru mengandung kombinasi deksametason, parasetamol, ibuprofen, natrium diklofenak, dan asam mefenamat.

Produk tersebut antara lain:

11. Tokcer (TR005101984)

12. Sari Daun Kelor (TR183449168)

13. Buah Merah Rimba (POM TR No. 034334855)

14. Garciana Tokcer (POM TR No. 043230891)

15. Pas-Ti Joss (Dep. Kes. RI TR No. 003202171)

Deksametason merupakan kortikosteroid kuat yang dapat menyebabkan penurunan imun, gangguan hormon, dan kerusakan hati bila digunakan tanpa kontrol dokter.

Ibu Tewas Terlantarkan 2 Gadis Muda 2025, Hanya Minum Air Putih dan Nyaris Meninggal

Bahaya Konsumsi Obat Ilegal Berbahan Kimia

BPOM menegaskan bahwa penambahan BKO dalam produk herbal merupakan pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023. 

Zat-zat kimia seperti sibutramin, sildenafil sitrat, dan deksametason hanya boleh digunakan dalam resep dokter dengan dosis dan pemantauan ketat.

Menurut Kepala BPOM Taruna Ikrar, “Penambahan BKO pada produk bahan alam bukan sekadar pelanggaran administratif, tapi sabotase terhadap sistem kesehatan nasional. Produk ini menyamar sebagai jamu atau herbal, padahal berisi zat aktif obat yang berbahaya.”

Efek samping penggunaan obat ilegal tersebut antara lain:

  1. Gangguan kardiovaskular dan kejiwaan akibat sibutramin.
  2. Hipotensi dan aritmia jantung karena sildenafil sitrat.
  3. Gangguan hormon, kerusakan ginjal dan hati, akibat penggunaan deksametason tanpa pengawasan.
  4. Bahkan, penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan kimia serta memperburuk kondisi kesehatan alih-alih menyembuhkan.

Upaya BPOM Menindak Produsen dan Edukasi Publik

BPOM berkomitmen memperketat pengawasan produk obat tradisional dan suplemen kesehatan di seluruh Indonesia. 

Kegiatan sampling dan uji laboratorium rutin dilakukan untuk mendeteksi kandungan BKO dan melacak rantai distribusi produk ilegal.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved