Berita Viral

Pria India 35 Tahun Terinfeksi Cacing Ginjal Raksasa Langka 2025

Kasus pria India 35 tahun terinfeksi cacing ginjal raksasa langka menghebohkan 2025. Simak kisah unik, gejala, serta cara pencegahan agar waspada.

YouTube
CACING - Foto ilustrasi hasil olah YouTube, Senin 29 September 2025, memperlihatkan kasus pria India 35 tahun terinfeksi cacing ginjal raksasa langka menghebohkan 2025. Simak kisah unik, gejala, serta cara pencegahan agar tetap waspada. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Seorang pria berusia 35 tahun di India menggegerkan dunia medis setelah ditemukan terinfeksi cacing ginjal raksasa atau Dioctophyma renale

Awalnya, ia hanya datang ke unit gawat darurat karena tidak bisa buang air kecil dan mengalami demam selama dua hari.

Namun, siapa sangka kasus yang tampak seperti infeksi saluran kemih biasa ini berujung pada penemuan parasit langka sepanjang 30 sentimeter.

Kisah ini terjadi di Lala Lajpat Rai Memorial Medical College, Meerut, India, dan kini menjadi perhatian para dokter, peneliti, serta masyarakat luas. 

Kasus cacing ginjal raksasa yang menyerang manusia sendiri sangat jarang terjadi. 

Hingga tahun 2019, hanya sekitar 37 kasus yang pernah tercatat di dunia.

Pria itu selamat, tetapi pengalaman tersebut membuka mata banyak orang tentang bahaya mengonsumsi makanan mentah, khususnya ikan dari perairan yang tidak higienis.

7 FAKTA Cacing Keluar dari Mulut dan Hidung Balita di Seluma Bengkulu

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Gejala Awal: Dari Sulit Buang Air Kecil hingga ISK

Ketika pertama kali dirawat, dokter menemukan tanda-tanda vital pasien relatif normal. 

Namun, terdapat satu kondisi yang mengkhawatirkan, denyut jantungnya meningkat lebih dari 100 kali per menit, kondisi medis yang disebut tachycardia.

Pemeriksaan Awal yang Menemukan Tanda Infeksi

Pasien mengalami demam dan kulit pucat.

Tes darah dan urine mengindikasikan adanya infeksi saluran kemih (ISK).

USG menunjukkan adanya pembengkakan ginjal.

Untuk mengurangi keluhan, tim medis memasang kateter, memberikan cairan infus, serta antibiotik. 

Semua penanganan ini masih dalam ranah standar untuk pasien dengan dugaan ISK.

Namun, kejutan besar terjadi keesokan harinya.

Saat Cacing Raksasa Muncul di Kantong Urine

Di hari kedua perawatan, pasien mendapati sesuatu yang membuatnya syok, darah bercampur dengan seekor cacing tipis menggeliat di dalam kantong urinenya.

Selama tiga hari berturut-turut, dokter melakukan pemeriksaan urine untuk memastikan apakah ada cacing atau telurnya yang ikut keluar. 

Hasilnya, tidak ditemukan cacing tambahan.

Meski begitu, sampel cacing yang keluar beserta urine dikirim ke laboratorium mikrobiologi rumah sakit untuk dianalisis lebih lanjut.

Bocah Meninggal karena Tubuh Penuh Cacing di Sukabumi, Kisah Menyayat Hati

Analisis Laboratorium: Cacing Ginjal Raksasa Jantan

Dilansir dari Live Science (16 April 2025), hasil laboratorium memastikan bahwa parasit tersebut adalah Dioctophyma renale, dikenal sebagai cacing ginjal raksasa

Parasit berwarna merah darah ini berukuran sekitar 30 sentimeter dengan diameter 3–4 milimeter, dan dalam kasus ini berjenis kelamin jantan.

Dugaan Penyebab Infeksi

Dokter menduga pasien terinfeksi karena kebiasaannya mengonsumsi ikan mentah dari danau dekat desanya. 

Hal ini sesuai dengan pola penularan parasit yang diketahui hidup pada ikan, katak, atau mamalia yang terkontaminasi larva.

Menariknya, pasien mengaku ini bukan kali pertama ia mengalami hal serupa. 

Bedanya, kali ini parasit keluar secara spontan tanpa perlu prosedur operasi atau obat antiparasit. 

Setelah kondisi stabil dan tidak ada lagi cacing dalam urine, ia diperbolehkan pulang tanpa obat lanjutan.

Fakta Medis: Parasit Langka yang Bisa Rusak Ginjal

Kasus cacing ginjal raksasa memang sangat jarang terjadi pada manusia, meski parasit ini tersebar di berbagai belahan dunia.

Fakta Menarik Tentang Dioctophyma renale

  1. Ukuran raksasa: Cacing betina bisa tumbuh lebih dari 1 meter.
  2. Usia panjang: Parasit dapat bertahan hidup hingga 5 tahun dalam ginjal manusia.
  3. Risiko serius: Jika tidak dikeluarkan, cacing dapat merusak jaringan ginjal hingga memerlukan operasi pengangkatan organ.
  4. Kasus langka: Hingga 2019, hanya sekitar 37 kasus tercatat secara global.

Edukasi Medis: Cara Mencegah Infeksi Cacing Ginjal

Kasus pria 35 tahun di India ini menyimpan pesan penting: pencegahan lebih baik daripada pengobatan. 

Meski langka, infeksi cacing ginjal raksasa tetap bisa terjadi terutama di wilayah dengan kebiasaan makan ikan atau hewan air mentah.

Tips Pencegahan Infeksi Cacing Ginjal Raksasa

  1. Masak ikan dan katak hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi.
  2. Hindari makan ikan mentah dari perairan yang tidak terjamin kebersihannya.
  3. Periksa kesehatan rutin jika mengalami gejala aneh pada saluran kemih.
  4. Tingkatkan kebersihan lingkungan terutama di sekitar danau atau sungai.

Kisah Pasien Jadi Peringatan bagi Warga

Bagi pasien, pengalaman ini menjadi pengingat pahit tentang kebiasaan sehari-hari yang selama ini dianggap biasa saja. 

Ia tidak pernah menyangka hobi makan ikan mentah bisa membawa parasit sepanjang 30 sentimeter ke dalam tubuhnya.

Kisahnya kini menjadi bahan edukasi publik, terutama di negara-negara Asia Selatan dan Asia Tenggara, di mana tradisi makan ikan mentah masih cukup populer.

Pelajaran dari Kasus Langka

Kasus cacing ginjal raksasa pada pria 35 tahun di India ini bukan sekadar catatan medis, melainkan juga pengingat tentang pentingnya pola hidup sehat. 

Parasit memang bisa hidup di lingkungan alami, tetapi tubuh manusia seharusnya tetap terlindungi jika kita menerapkan prinsip dasar kebersihan dan keamanan pangan.

Kisah ini menyadarkan kita bahwa satu kebiasaan kecil, seperti mengonsumsi ikan mentah, bisa membawa dampak besar bagi kesehatan. 

Waspada, bukan takut. Bijak dalam memilih makanan adalah langkah pertama untuk melindungi diri dari penyakit yang tak terduga.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pria di India Tak Bisa Buang Air Kecil, Ternyata Ada Cacing Parasit 30 Centimeter

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved