Berita Viral

3 Wanita Muda Diculik dan Disiksa hingga Tewas, Disiarkan Live Instagram

3 wanita diculik dan disiksa hingga tewas, aksi sadis disiarkan live Instagram. Baca kisah haru korban femisida Argentina 2025.

YouTube IndonesiaBaikID
3 WANITA DISIKSA - Foto ilustrasi hasil olah YouTube IndonesiaBaikID, Sabtu 27 September 2025, memperlihatkan 3 wanita diculik dan disiksa hingga tewas, aksi sadis disiarkan live Instagram. Baca kisah haru korban femisida Argentina 2025 dan pelajaran yang bisa dipetik. 

Pada Jumat 26 September 2025, dua sepupu, Morena Verdi dan Brenda Del Castillo, dimakamkan bersama dalam prosesi tertutup di luar ibu kota. 

Sementara itu, Lara Gutierrez, yang masih berusia 15 tahun, dimakamkan terpisah oleh keluarganya.

Antonio, kakek dari Verdi dan Del Castillo, tak kuasa menahan air mata.

“Kami tidak bisa berhenti menangis,” ucapnya lirih kepada LN+ TV.

Suasana duka tersebut menjadi pengingat pahit tentang betapa rentannya perempuan muda, terutama mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi sulit.

Motif Kekerasan: Narkoba dan Kekuasaan

Menteri Keamanan Provinsi Buenos Aires, Javier Alonso, mengonfirmasi bahwa kasus ini terkait dengan aktivitas peredaran narkotika. 

Menurut hakim yang menangani perkara, pembunuhan itu dilakukan sebagai “hukuman” atas dugaan pencurian narkoba serta sebagai bentuk intimidasi terhadap anggota geng lainnya.

Polisi telah menangkap empat orang tersangka, terdiri dari dua pria dan dua wanita. 

Dari interogasi, terungkap bahwa mereka berperan dalam penculikan sekaligus membantu menyiarkan kekerasan tersebut secara langsung. 

Kini, aparat masih memburu seorang pria dengan julukan “Little J” atau “Julito” yang diyakini sebagai dalang utama pembunuhan.

ART Disiksa di Batam Dipaksa Makan Kotoran Minum Air Septic Tank dan Gaji Dipotong

Jeritan Publik: Femisida Tak Boleh Lagi Terjadi

Kasus ini memicu gelombang kemarahan publik di Argentina, negara yang memang sedang menghadapi tingkat kekerasan berbasis gender yang tinggi. 

Sejumlah kelompok perempuan menyerukan aksi demonstrasi nasional pada Sabtu 27 September 2025 untuk menuntut perlindungan lebih serius dari negara.

Maria Eugenia Luduena, Direktur LSM Presentes, menekankan bahwa korban berasal dari kelompok rentan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved