Berita Viral

Diusir Mertua Joko Jalan Kaki Bawa Jasad Bayi: Kisah Pilu Tunawisma 2025

Kisah pilu Joko yang jalan kaki membawa jasad bayinya di Palembang 2025 membuka mata soal hidup tunawisma. Klik untuk baca kisah dan pelajarannya.

YouTube Tribun Sumsel
BAWA JASAD BAYI - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Sumsel, Senin 22 September 2025, memperlihatkan kisah pilu Joko yang jalan kaki membawa jasad bayinya di Palembang 2025 membuka mata soal hidup tunawisma. Klik untuk baca lengkap kisah dan pelajarannya. 

"Dulu saya kerja kuli bangunan, semenjak tiga bulan ini sudah tidak kerja lagi makanya sekarang cuma minta-minta di jalan. Nyari-nyari biaya sendiri untuk istri," ujarnya lirih.

Hidup berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dari emperan toko hingga kolong jembatan, menjadi keseharian mereka. 

Ketika bayi yang baru lahir itu meninggal, harapan yang tipis seolah runtuh seketika.

Kehilangan Kedua: Luka yang Belum Sembuh

Bagi sebagian orang, kehilangan anak adalah trauma terdalam yang butuh waktu panjang untuk pulih. 

Namun, bagi Joko, luka itu bukan yang pertama.

"Ini anak yang kedua. Yang pertama juga meninggal pas usianya masih kecil, waktu itu saya masih kerja," kata pria asal Blitar itu.

Pernyataan singkat itu menggambarkan penderitaan berlapis. 

Menikah tiga tahun lalu, ia sudah dua kali kehilangan buah hati. 

Kehidupan rumah tangganya kini tak hanya diguncang oleh kemiskinan, tapi juga oleh rasa kehilangan yang tiada tara.

Ditolak Rumah Sakit, Diusir Mertua

Kisah makin pilu saat Joko menceritakan bagaimana rumah sakit tidak bisa membantu pemakaman anaknya.

"Waktu di rumah sakit kami minta bantu dimakamkan anak saya. Tapi pihak rumah sakit tidak mau, dengan alasan kami masih ada keluarga. 'Kok kayak gini hidup,' kata saya," kenangnya.

Rumah sakit memang menyediakan ambulans untuk mengantar ke rumah mertua di kawasan 10 Ilir. Namun, sesampainya di sana, Joko justru ditolak.

"Pas tiba di rumah mertua, mereka kayak gak terima. Kami diusir sampai dibilang bawa mayat," ujarnya dengan suara bergetar.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved