Berita Viral
Diusir Mertua Joko Jalan Kaki Bawa Jasad Bayi: Kisah Pilu Tunawisma 2025
Kisah pilu Joko yang jalan kaki membawa jasad bayinya di Palembang 2025 membuka mata soal hidup tunawisma. Klik untuk baca kisah dan pelajarannya.
"Dulu saya kerja kuli bangunan, semenjak tiga bulan ini sudah tidak kerja lagi makanya sekarang cuma minta-minta di jalan. Nyari-nyari biaya sendiri untuk istri," ujarnya lirih.
Hidup berpindah dari satu tempat ke tempat lain, dari emperan toko hingga kolong jembatan, menjadi keseharian mereka.
Ketika bayi yang baru lahir itu meninggal, harapan yang tipis seolah runtuh seketika.
Kehilangan Kedua: Luka yang Belum Sembuh
Bagi sebagian orang, kehilangan anak adalah trauma terdalam yang butuh waktu panjang untuk pulih.
Namun, bagi Joko, luka itu bukan yang pertama.
"Ini anak yang kedua. Yang pertama juga meninggal pas usianya masih kecil, waktu itu saya masih kerja," kata pria asal Blitar itu.
Pernyataan singkat itu menggambarkan penderitaan berlapis.
Menikah tiga tahun lalu, ia sudah dua kali kehilangan buah hati.
Kehidupan rumah tangganya kini tak hanya diguncang oleh kemiskinan, tapi juga oleh rasa kehilangan yang tiada tara.
Ditolak Rumah Sakit, Diusir Mertua
Kisah makin pilu saat Joko menceritakan bagaimana rumah sakit tidak bisa membantu pemakaman anaknya.
"Waktu di rumah sakit kami minta bantu dimakamkan anak saya. Tapi pihak rumah sakit tidak mau, dengan alasan kami masih ada keluarga. 'Kok kayak gini hidup,' kata saya," kenangnya.
Rumah sakit memang menyediakan ambulans untuk mengantar ke rumah mertua di kawasan 10 Ilir. Namun, sesampainya di sana, Joko justru ditolak.
"Pas tiba di rumah mertua, mereka kayak gak terima. Kami diusir sampai dibilang bawa mayat," ujarnya dengan suara bergetar.
Joko jalan kaki bawa jasad bayi
kisah tunawisma di Palembang
tunawisma diusir mertua
bayi meninggal 20 hari Palembang
viral jasad bayi dibawa ayah
kemiskinan ekstrem di Indonesia
kisah human interest viral 2025
bantuan sosial untuk tunawisma
realitas hidup di jalanan
tragedi keluarga miskin kota
Ammar Zoni Kini Diancam Penjara Seumur Hidup Usai Terlibat Peredaran Narkoba di Rutan Salemba |
![]() |
---|
Resmi Dihapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Berlaku November 2025 Lengkap Alasan Pemerintah dan DPR |
![]() |
---|
CEK Selisih Harga BBM Besok 13 Oktober 2025 di SPBU Seluruh Indonesia, Beda Pertamina dan Swasta |
![]() |
---|
BESOK Senin 13 Oktober 2025, Jadwal Resmi Pencairan Tunjangan Profesi Guru Triwulan ke-4 |
![]() |
---|
Apa Itu IGRS yang Resmi Diumumkan Komdigi? Aturan Baru Sistem Rating Game Mandiri Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.