RESMI Pemerintah Luncurkan Bantuan Stimulus Ekonomi 8+4+5, Mahasiswa Baru Lulus Bisa Dapat Gaji

Paket stimulus ekonomi 8+4+5 merupakan rincian dari 8 program akselerasi tahun 2025, 4 program tahun 2026, dan 5 program

Editor: Madrosid
Genered by AI : ChatGPT
STIMULUS EKONOMI 2025 - Foto ilustrasi hasil kecerdasan (AI), Selasa (15/9/2025), pemerintah kembali meluncurkan stimulus kepada seluruh masyarakat hingga mahasiswa baru lulus. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pemerintah kembali meluncurkan paket stimulus ekonomi kepada masyarakat.

Pemerintah secara resmi mengumumkan bantuan stimulus ekonomi beragam.

Bantuan paket stimulus ini diberi nama 8+4+5 dengan rincian pelaksanaan sesuai angka pada penamaan stimulus.

Paket stimulus ekonomi 8+4+5 merupakan rincian dari 8 program akselerasi tahun 2025, 4 program tahun 2026, dan 5 program yang terkait penyerapan tenaga kerja.

Program paket ekonomi melalu stimulus diumumkan setelah rapat bersama dihadiri Presiden Prabowo di Istana Senin 9 September 2025.

Baca juga: RESMI Meluncur Bantuan Terbaru Semester II 2025 Lengkap Daftar Rincian Paket dan Besaran Stimulus

Paket Stimulus 8+4+5

8 Program Akselerasi

1. Peluncuran 8 program akselerasi stimulus ekonomi tahun 2025, pertama dilaksanakan melalui program magang lulusan perguruan tinggi untuk 20.000 lulusan baru (fresh graduate).

Mahasiswa yang baru lulus dengan gelar S1 hingga D3 bakal diberi upah sebesar upah minimum provinsi (UMP) sesuai dengan tempatnya bekerja dengan durasi magang selama enam bulan.

Syaratnya adalah fresh graduate minimal satu tahun dari kelulusan.

Untuk program ini pemerintah sudah menyiapkan anggaran senilai Rp198 miliar.

Mahasiswa penerima manfaat tahap pertama 20.000 orang dan selama proses bekerja diberikan uang saku sebesar upah minimum UMP selama 6 bulan.

2. Program perluasan PPh 21 ditanggung pemerintah/DTP untuk pekerja di sektor terkait pariwisata.

Pemerintah menggratiskan pajak penghasilan karyawan sektor pariwisata, seperti hotel, restoran, hingga kafe, dengan gaji di bawah Rp 10 juta.

3. Bantuan pangan periode Oktober-November 2025 untuk 10 kilogram beras kepada masyarakat penerima manfaat.

4. Bantuan iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi Bukan Penerima Upah (BPU) transportasi online/ojol, ojek pengkalan, sopir, kurir, dan logistik selama 6 bulan.

Bentuknya berupa diskon iuran sebesar 50 persen dengan target penerima mencapai 731.361 orang.

5. Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Perumahan BPJS Ketenagakerjaan dengan menurunkan bunganya menjadi BI rate plus 3 persen. Sebelumnya adalah BI rate plus 5 persen.

6. Program Padat Karya Tunai (cash for work) Kemenhub dan Kementerian Pekerjaan Umum.

7. Program percepatan deregulasi PP28 atau integrasi sistem kementerian dan lembaga serta rencana daerah tata ruang (RDTR) ke sistem digital OSS ditingkatkan bukan 50, tetapi menjadi 50 kabupaten kota, namun daerahnya menjadi 170 sekian kecamatan.

8. Pemerintah juga membuat program Perkotaan dengan harapan ada peningkatan kualitas pemukiman dan penyediaan tempat untuk gig economy.

Beberapa daerah akan menjadi pilot project program ini termasuk DKI Jakarta.

4 Program Tahun 2026

1. Insentif pajak penghasilan (PPh) final untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebesar 0,5 persen dari penghasilan bruto hingga tahun 2029.

Kebijakan ini berlaku bagi UMKM dengan maksimal penghasilan Rp4,8 miliar setahun.

2. Ada perluasan diskon iuran JKK dan JKM untuk pekerja Bukan Penerima Upah (BPU), khususnya bagi petani, pedagang, buruh bangunan, hingga ibu rumah tangga.

3. Progam mengratiskan pajak penghasilan bagi pekerja sektor pariwisata juga diperpanjang.

4. Pemerintah juga akan memperpanjang program terkait PPh Pasal 21 DTP untuk pekerja di sektor industri padat karya.

5 Program Penyerapan Tenaga Kerja

1. Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih per 4 September 2025 akan ada sekitar 80.000 koperasi baru yang diperkirakan menyerap 681.000 tenaga kerja.

Pemerintah pun menargetkan akan ada 1 juta orang dipekerjakan hingga bulan Desember ini.

2. Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) ditargetkan akan ada di 100 desa pada tahun ini untuk menyerap 8.645 tenaga kerja.

3. Program revitalisasi tambak di Pantura seluas 20.000 hektare juga ditargetkan akan menyerap 168.000 tenaga kerja.

4. Program Modernisasi Kapal Nelayan. Pemerintah akan memodernisasi 1.000 kapal nelayan dengan perkiraan bisa menciptakan 200.000 lapangan kerja baru.

Pemerintah juga akan menyiapkan 30 Gross Ton (GT) sebanyak 1.000 unit untuk KNMP.

Sebanyak 150 GT (200 unit), 200 GT (200 unit), 300 GT (170 unit), 600 GT (10 unit), 2.000 GT (2 unit) untuk pelaku usaha eksisting BUMN/Jaladri

5. Program Perkebunan Rakyat. Airlangga mengatakan ini program penanaman kembali seluas 870.000 hektar oleh Kementerian Pertanian.

Lewat program ini diproyeksikan akan membuka 1,6 juta lapangan kerja dalam 2 tahun.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paket Stimulus Ekonomi 8+4+5, Upaya Prabowo Gairahkan Ekonomi RI".

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved