Berita Viral
Daging Kucing Dijual Rp100 Ribu Per Kg, Warga Tertipu Dikira Kambing Muda
Kasus daging kucing dijual sebagai kambing muda di Pagar Alam 2025 bikin geger. Simak kisah pelaku, reaksi warga, dan edukasi hukum serta kesehatan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus daging kucing yang dijual dengan harga Rp100 ribu per kilogram di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, mengguncang masyarakat pada awal September 2025.
Warga yang semula percaya membeli daging kambing muda ternyata justru mendapat daging kucing yang disamarkan dengan perasan jeruk nipis dan bubuk kunyit.
Dalam pengakuannya, Sujadi (55), sang penjual, telah menyembelih hingga 100 ekor kucing hanya dalam lima bulan terakhir.
Aksi culas ini terungkap setelah video aktivitasnya viral di media sosial dan memicu keresahan warga.
Polisi pun bergerak cepat dan menangkap pelaku yang ternyata berasal dari Lampung Tengah namun tinggal di Pagar Alam.
Fenomena ini tidak hanya membuka mata masyarakat tentang bahayanya praktik jual beli daging ilegal, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya edukasi mengenai keamanan pangan, perlindungan hewan, serta kesadaran hukum di tengah tekanan ekonomi.
• Penjual Daging Kucing di Pagar Alam Ditangkap, Warga Resah dan Dokter Ingatkan Bahaya Rabies
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Latar Belakang Ekonomi yang Menjerat Pelaku
Sujadi dulunya bekerja sebagai buruh tani dan pekerja serabutan.
Namun, kondisi ekonomi yang sulit membuatnya mencari jalan pintas.
Ia mengaku mulai menangkap kucing ras Persia dan Anggora yang berkeliaran di permukiman sekitar, lalu menjagalnya untuk dijual.
"Saya terdesak keadaan karena tidak punya pekerjaan lain. Karena banyak yang terkecoh dan uang yang saya dapat lumayan, saya teruskan pekerjaan ini," kata Sujadi di Polres Pagar Alam, Kamis 4 September 2025.
Dalam sehari, Sujadi bisa menyembelih dua hingga tiga ekor kucing.
Proses penyembelihan dilakukan di lokasi sepi seperti bawah jembatan atau pinggir sungai agar tidak menimbulkan kecurigaan.
Daging kemudian dipasarkan berkeliling kampung, dengan alasan sebagai daging kambing muda.
Modus Menyamarkan Daging Kucing
Untuk menutupi bau amis khas daging kucing, Sujadi menggunakan campuran air jeruk nipis dan bubuk kunyit.
Teknik ini ternyata cukup efektif membuat warga terkecoh.
Detail Modus Penyamaran
- Pembersihan: Daging dicuci bersih, lalu dilumuri perasan air nipis.
- Pewarnaan: Bubuk kunyit ditambahkan agar menyerupai warna daging kambing muda.
- Pemasaran: Dijual keliling kampung dengan harga pasar Rp100 ribu per kilogram.
Beberapa pembeli yang awam dengan tekstur daging hewan akhirnya terkecoh, terutama karena penjual meyakinkan mereka bahwa itu daging kambing muda.
Terbongkar Lewat Video Viral
Aksi Sujadi terkuak setelah videonya beredar melalui akun Instagram lokal, @pagarlam_insta. Masyarakat yang melihat segera melapor ke polisi.
Kapolres Pagar Alam, AKBP Januar Kencana Setia Persada, menjelaskan, pelaku ditangkap di sebuah losmen setelah polisi melakukan penyelidikan cepat.
"Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengakui telah menjagal sebanyak 100 ekor kucing yang kemudian dijual kepada warga seharga Rp100 ribu per kilogram," kata Januar.
Polisi juga menyita barang bukti berupa seekor kucing Anggora hidup dan dua bilah pisau yang digunakan untuk menyembelih.
Aspek Hukum: Penganiayaan Hewan dan Senjata Tajam
Tindakan Sujadi tidak hanya melanggar norma sosial, tetapi juga menabrak hukum. Ia dijerat dengan dua pasal sekaligus:
Pasal yang Menjerat Pelaku
Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 → kepemilikan senjata tajam tanpa izin.
Pasal 302 Ayat 2 KUHP → penganiayaan hewan.
Atas tindakannya, Sujadi terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Bahaya Konsumsi Daging Kucing bagi Kesehatan
Kasus ini tidak bisa dilepaskan dari aspek edukatif tentang keamanan pangan.
Konsumsi daging kucing sangat berbahaya karena berisiko menularkan berbagai penyakit zoonosis.
Risiko Kesehatan Daging Kucing
- Toksoplasmosis: Penyakit parasit yang bisa menyerang manusia, terutama berbahaya bagi ibu hamil.
- Rabies: Virus rabies bisa bertahan dalam tubuh kucing yang tidak tervaksinasi.
- Bakteri Salmonella dan E.coli: Dapat menimbulkan keracunan makanan akut.
- Gangguan Pencernaan: Tekstur daging kucing sulit dicerna dan dapat memicu masalah gastrointestinal.
Edukasi ini penting agar masyarakat lebih kritis dalam membeli daging, tidak hanya melihat harga murah, tetapi juga memperhatikan sumber dan izin resmi dari penjual.
Pentingnya Edukasi dan Kesadaran Hukum
Kasus daging kucing di Pagar Alam 2025 ini memberi pelajaran bahwa tekanan ekonomi tidak bisa dijadikan alasan untuk melakukan kejahatan yang merugikan orang lain.
Langkah Edukatif yang Bisa Dilakukan
- Masyarakat: Lebih waspada terhadap asal-usul daging yang dibeli.
- Pemerintah & Aparat: Tingkatkan pengawasan distribusi daging di pasar dan kampung.
- Lembaga Pendidikan: Masukkan edukasi tentang hak hewan dan keamanan pangan ke dalam materi penyuluhan masyarakat.
- Pelaku Ekonomi: Mencari alternatif pekerjaan halal yang tidak membahayakan orang lain.
Belajar dari Kasus Daging Kucing Pagar Alam
Kisah Sujadi adalah potret nyata betapa tekanan ekonomi dapat menjerumuskan seseorang pada jalan yang salah.
Namun, kasus ini juga menjadi momentum penting untuk membangun kesadaran bersama tentang keamanan pangan, kesejahteraan hewan, dan kepatuhan hukum.
Masyarakat diajak untuk lebih teliti, pemerintah diminta lebih sigap, dan setiap individu perlu memahami bahwa makanan yang dikonsumsi tidak hanya soal rasa, tetapi juga kesehatan dan nilai kemanusiaan.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Sujadi Jual Daging Kucing Keliling Kampung, Lumuri Kunyit untuk Tutupi Jejak
* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
daging kucing
daging kambing muda palsu
kasus Pagar Alam 2025
warga tertipu beli daging
hukum penganiayaan hewan
dampak kesehatan daging kucing
Lampung Tengah
Polres Pagar Alam
Ibu dan Dua Anak Tewas di Kontrakan Bandung 2025, Surat Wasiat Ungkap Lelah Hidup Terlilit Utang |
![]() |
---|
Rasanya Unik dan Khas, Kuliner Kota Pontianak yang Wajib Dicoba Wisatawan |
![]() |
---|
VIRAL Pengakuan Seorang Pria Penjagal Ratusan Kucing yang Dijual Kepada Warga |
![]() |
---|
Kronologi Penangkapan Laras Faizati Khairunnisa, Tersangka Penghasutan Pembakaran Mabes Polri |
![]() |
---|
Nadiem Makarim Tersangka Korupsi Chromebook! Sempat Diperksa KPK, Kasus Lain di Kemendikbudristek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.