Berita Viral

RESMI Alasan Prabowo Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto

Alasan Presiden  Prabowo Subianto resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto hari ini, Senin 10 November 2025.

Editor: Rizky Zulham
YouTube Tribun Pontianak
GELAR PAHLAWAN NASIONAL - Presiden Prabowo Subianto resmi memberikan gelar pahlawan nasional kepada Soeharto pada Senin 10 November 2025. Selain Soeharto, ada sembilan nama lain yang juga akan menerima gelar itu. 

Baginya, tindakan dan kebijakan Soeharto tak layak menerima gelar tersebut, usai memimpin Indonesia selama 32 tahun dengan cara otoriter.

“Gelar itu kan karena ada hal-hal yang memang menjadi keteladanan, kemudian ada banyak alat ukur ya segala macam. Nah, Soeharto apa ya?” ujar Adian.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengusulkan agar Soeharto memperoleh gelar pahlawan nasional.

Bahlil menyampaikannya kepada Prabowo saat menemui Kepala Negara di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025) lalu.

"Kami juga tadi melaporkan kepada Bapak Presiden selaku Ketua Umum DPP Partai Golkar, saya bilang Bapak Presiden, dengan penuh harapan, lewat mekanisme rapat DPP Partai Golkar kami sudah mengajukan Pak Harto sebagai Pahlawan Nasional," kata Bahlil usai menemui Prabowo.

Ia berpandangan, jasa Soeharto cukup besar dan luar biasa bagi bangsa dan negara. Soeharto juga merupakan pendiri Partai Golkar dan sudah menjabat sebagai Presiden RI selama lebih dari 32 tahun.

Bahkan, Indonesia dikenal sebagai Macan Asia di mata dunia juga pada saat Pemerintahan Orde Baru.

Partai Demokrat mengapresiasi dan mendukung penuh rencana pemberian gelar pahlawan nasional kepada sejumlah tokoh pendahulu bangsa, termasuk Soeharto dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut keputusan ini sebagai langkah penting untuk menyatukan sejarah dan menghormati semua kontribusi besar dalam perjalanan bangsa.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pendahulunya. Gus Dur dan Pak Harto (Soeharto), dengan segala kelebihan dan kekurangannya, telah memberikan sumbangsih luar biasa bagi Indonesia semasa hidupnya,” ujar AHY melalui keterangan tertulis di Jakarta.

Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum (Ketum) Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, menyatakan bahwa pihaknya sepakat dengan usulan Soeharto menjadi pahlawan nasional.

“NasDem sudah kasih statement, sepakat itu. Enggak ada masalah,” kata Surya Paloh.

Dia pun menyadari adanya pro kontra dalam pengusulan Soeharto sebagai pahlawan nasional. Namun, NasDem melihat jasa Soeharto selama 32 tahun memimpin Indonesia.

“Saya pikir, dengan perjalanan waktu masa jabatan 32 tahun yang cukup lama, sukar juga kita menghilangkan objektivitas bahwasannya sosok Presiden Soeharto telah memberikan posisi dan peran,” ujar dia.

Baca juga: RESMI Bahasa Portugis Kini jadi Mata Pelajaran Baru di Sekolah, Menlu Ungkap Alasan Prabowo

“Arti keberadaan beliau sebagai presiden yang membawa progres pembangunan nasional kita yang cukup berarti, seperti apa yang kita nikmati hari ini,” tambah dia.

Semoga informasi ini bermanfaat.

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

Sumber: Kontan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved