Berita Viral
Alasan Dibalik Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas hingga Ratusan Ribu Orang Ikut Tanda Tangan
Terungkap alasan dibalik munculnya petisi tolak pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae hingga 174 ribu orang tanda tangan.
Bagi masyarakat Ngada, Cosmas adalah kebanggaan yang mengharumkan nama keluarga dan daerah.
Mereka mengakui adanya peristiwa rantis yang menewaskan Affan, tetapi menilai hukuman pemecatan tidak sebanding dengan jasa dan pengabdian Cosmas selama puluhan tahun.
Isi petisi juga menegaskan bahwa masih ada bentuk sanksi lain yang lebih adil dan manusiawi, tanpa harus meruntuhkan karier seorang aparat yang telah lama mengabdi.
Tuntutan dalam Petisi Kelompok yang menamakan diri Masyarakat Ngada, Flores, dan para pendukung keadilan menyampaikan tiga permintaan utama kepada Kapolri dan KKEP Polri: Meninjau kembali keputusan pemecatan Kompol Cosmas Kaju Gae.
Memberikan sanksi yang lebih proporsional dan tetap memberi ruang untuk rehabilitasi nama baiknya.
• Solidaritas untuk Affan, Mahasiswa Sintang Duduk Bersama Polisi Gelar Doa
Mendengar suara hati masyarakat kecil dari Laja, Ngada, yang merasa sangat kehilangan.
“Kami percaya Tuhan Maha Adil dan suara rakyat pun patut didengar. Dari Ngada, dari Flores, doa-doa dan tanda tangan kami menjadi saksi bahwa Kompol Cosmas tetaplah kebanggaan kami, tetaplah pahlawan kami,” bunyi petisi tersebut.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru September 2025, Bandingkan Pertamax di SPBU Shell, BP dan Vivo |
![]() |
---|
Istana dan Kejagung Jawab Tantangan Hotman Paris Soal Buktikan Nadiem Tak Bersalah ke Prabowo |
![]() |
---|
Resmi Diskon Tarif Listrik PLN Terbaru Berlaku hingga 17 September 2025 Lengkap Syarat dan Caranya |
![]() |
---|
UNGKAP PHK Massal Buruh PT Gudang Garam Viral hingga Terdampak ke Suplier dan Pemilik Kontrakan |
![]() |
---|
PROFIL Mochamad Irfan Yusuf Menteri Haji dan Umroh RI Punya Darah Keturunan Pendiri Nahdlatul Ulama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.