Berita Viral

Kejanggalan Kasus Kematian Mahasiswa Unnes Iko Juliant Junior, Diantar Brimob Dalam Kondisi Kritis

Kejanggalan kasus kematian Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), Iko Juliant Junior (19) masih dalam misteri.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Istimewa
UCAPAN DUKA - Ucapan duka dari Unnes atas kematian Iko Juliant Junior yang meninggal dunia dalam kondisi penuh kejanggalan, Senin 1 September 2025. Ia meninggal dunia setelah diantar anggota Brimob Polda Jawa Tengah ke RSUP Dr Kariadi, Semarang, dalam kondisi kritis. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kejanggalan kasus kematian Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes), Iko Juliant Junior (19) masih dalam misteri.

Ia meninggal dunia setelah diantar anggota Brimob Polda Jawa Tengah ke RSUP Dr Kariadi, Semarang, dalam kondisi kritis.

Menurut keterangan polisi yang mengantarnya, Iko mengalami kecelakaan lalu lintas.

Namun, kematian Iko dinilai penuh kejanggalan karena sebelum meninggal ia sempat mengigau memohon agar tidak dipukuli.

Anggota Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Hukum (IKA FH) Unnes, Naufal Sebastian, menyebut penelusuran tengah dilakukan atas peristiwa ini.

HEBOH Temuan 5 Mayat Satu Keluarga Tewas Terkubur di Rumah Mewah 2 Lantai Ungkap Motif dan Kronologi

“Pada Minggu 31 Agustus 2025 sekitar pukul 11.00 WIB, Iko diantar ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi (Semarang).

Kata satpam (diantar) oleh Brimob Polda Jawa Tengah. Kondisinya kritis,” kata Naufal, Senin.

Pamit Jemput Teman yang Ditangkap Polisi

Sebelumnya, pada Sabtu 30 Agustus 2025 sore sekitar pukul 17.00 WIB, Iko berpamitan kepada ibunya untuk pergi ke kampus.

Ia mengenakan pakaian dinas harian dewan perwakilan mahasiswa, membawa jas almamater, dan tas ransel biru.

Setelah sempat pulang, pada malam hari sekitar pukul 23.00 WIB, ia kembali keluar rumah.

Kepada temannya lewat pesan WhatsApp, Iko mengatakan hendak ke Markas Polda Jateng untuk menjemput teman-temannya yang ditahan polisi.

Dokter yang menangani Iko menyebut, mahasiswa angkatan 2024 itu mengalami pendarahan hebat dan kerusakan pada bagian limpa.

Dokter menyarankan agar Iko dioperasi, dan ibunya menyetujui tindakan itu.

Mengigau Minta Ampun

Jangan Dipukuli Seusai operasi, Iko sempat mengigau hingga tiga kali, mengucapkan, “Ampun Pak, tolong Pak, jangan pukulin saya lagi.”

Pada Minggu sekitar pukul 15.30 WIB, Iko meninggal dunia.

Sejauh ini, IKA FH Unnes baru mendapatkan foto jenazah Iko pada bagian kepala yang memperlihatkan luka robek di bibir.

Polisi menyatakan, Iko bersama temannya, Ilham, mengalami kecelakaan di Jalan Dr Cipto, Kota Semarang. Ilham masih dirawat di rumah sakit dan disebut mengalami trauma.

Ketua Pusat Bantuan Hukum IKA FH Unnes, Ady Putra Cesario, menegaskan, pihaknya masih berupaya menggali keterangan dari Ilham.

“Apabila nanti kami sudah menemukan bukti-bukti yang mengerucut pada dugaan tindakan kekerasan, kami akan mendesak kepolisian untuk mengusut kasus ini. Kami dari PBH IKA Unnes siap mengawal dan memberikan pendampingan hukum, baik kepada keluarga maupun teman-teman almarhum,” ujar Ady.

Polisi Tangkap dan Tetapkan Sejumlah Tersangka

Sebelumnya, Polda Jateng menangkap 327 orang yang melintas di sekitar Markas Polda Jateng pada Sabtu petang hingga Minggu dini hari.

Tujuh orang sempat ditetapkan sebagai tersangka karena merusak fasilitas umum, tetapi seluruhnya dibebaskan pada Minggu malam.

Saat ditanya apakah Iko termasuk salah satu orang yang ditangkap, Kepala Bidang Humas Polda Jateng Komisaris Besar Artanto tak menjawab pasti.

Kronologi Staf KBRI Lima di Peru Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda Bersama Istri

Ia meminta keluarga Iko untuk melapor mengenai insiden tewasnya Iko.

“Segera keluarganya atau utusannya merapat ke Kepolisian Resor Kota Besar Semarang atau ke Markas Polda Jateng untuk informasikan secara resmi kejadian tersebut guna penyelidikan atas informasi tersebut,” kata Artanto.

# Berita Viral

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved