Hari Santri Nasional, Gubernur Ria Norsan Komitmen Berdayakan SDM Ponpes untuk Pembangunan Daerah

Ria Norsan mengatakan bahwa pesantren memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter bangsa yang berakhlak dan berdaya saing.

Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
HARI SANTRI - Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan saat bertemu santri beberapa waktu lalu. Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran pesantren dan memberdayakan santri sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran pesantren dan memberdayakan santri sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah.

Hal ini ia sampaikan dalam peringatan Hari Santri Nasional, Rabu 22 September 2022.

Ria Norsan mengatakan bahwa pesantren memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter bangsa yang berakhlak dan berdaya saing.

Menurutnya, pendidikan berbasis pesantren bukan hanya mencetak generasi yang religius, tetapi juga melahirkan kader pembangunan yang siap mengabdi untuk masyarakat.

“Pesantren adalah pilar penting pembentukan karakter bangsa. Pemerintah Provinsi Kalbar berkomitmen mendukung pendidikan keagamaan agar lahir masyarakat yang agamis, cerdas, dan berakhlak,” ujarnya.

Norsan menuturkan, pemerintah daerah akan terus menjalin sinergi dengan pondok pesantren dan para tokoh agama.

Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai keislaman sekaligus mendorong santri berperan dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

“Kita mulai dari pondok pesantren. Kegiatan dan program keagamaan akan terus dinaungi oleh bidang kesejahteraan rakyat (Kesra). Tujuannya agar pemerintah dan pesantren di Kalbar berjalan beriringan,” katanya.

Baca juga: ‎1.000 Santri Ikuti Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Kayong Utara

Ria Norsan juga menyampaikan, Pemprov Kalbar berupaya memberikan dukungan nyata kepada pesantren melalui program bantuan sosial yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. 

Ia menekankan pentingnya memastikan fasilitas dan kegiatan pesantren terus berkembang agar para santri memiliki ruang belajar yang layak dan inspiratif.

“Kami akan dorong agar bantuan untuk pondok pesantren bisa disalurkan sesuai peraturan yang ada. Ini bagian dari tanggung jawab kita untuk memastikan santri di Kalbar tumbuh menjadi generasi unggul dan berdaya saing,” tegasnya.

Dalam momentum Hari Santri Nasional ini, Norsan mengajak seluruh santri dan masyarakat Kalbar untuk menjadikan semangat santri sebagai inspirasi membangun daerah.

“Santri bukan hanya simbol religiusitas, tapi juga motor penggerak pembangunan,” tutupnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved