Angka Stunting di Melawi Tertinggi di Kalbar, Capai 35 Persen

Sementara itu, Kabupaten Sambas menempati posisi kedua dengan angka stunting di atas 30 persen. 

Penulis: Peggy Dania | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Peggy Dania
ANGKA STUNTING - Teo, Ketua Tim Kerja Peran Serta Masyarakat dan Pendayagunaan Lembaga Organisasi BKKBN Kalbar, saat diwawancarai mengenai angka Stunting di Kalbar, Rabu 15 Oktober 2025.  

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Kabupaten Melawi tercatat memiliki angka stunting tertinggi di Kalimantan Barat berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024.

Teo, Ketua Tim Kerja Peran Serta Masyarakat dan Pendayagunaan Lembaga Organisasi BKKBN Kalbar, mengatakan angka stunting di Kalbar pada tahun 2024 mencapai 26,8 persen, meningkat dari 24,5 persen pada tahun 2023.

“Cukup tinggi naiknya. Salah satu dari 10 provinsi yang mengalami kenaikan di Indonesia tahun 2024,” ujarnya, Rabu 15 Oktober 2025.

Dari data tersebut, Melawi menjadi daerah dengan angka stunting tertinggi di Kalimantan Barat

“Kalau berdasarkan hasil SSGI 2024, yang paling besar sekarang Melawi. Melawi itu 35,3 persen. Tinggi sekali kan. Kalau dari angka Kalbar saja, beda 9 persen,” ungkapnya.

Sementara itu, Kabupaten Sambas menempati posisi kedua dengan angka stunting di atas 30 persen. 

“Yang pertama Melawi, yang kedua Sambas. Sambas juga di atas 30 persen, yang lainnya di bawah 30 persen,” katanya.

Namun, ia juga mengungkapkan bahwa  masih ada kabupaten di Kalbar yang justru berhasil menurunkan angka stunting. 

Baca juga: Pemda Kapuas Hulu Percepatan Penanganan Stunting Melalui Pendekatan Konvergensi Lintas Sektor 

“Salah satunya Sekadau. Sekadau itu tahun lalu mendapatkan penghargaan. Mereka menurunkan angka stuntingnya cukup tinggi. Jadi mereka mendapatkan penghargaan dari pusat karena sebagai salah satu kabupaten yang memang menurunkan angka stuntingnya cukup tinggi,” ungkapnya. 

BKKBN pun terus mendorong pelaksanaan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) sebagai upaya menekan angka stunting

“Program Genting ini kita sebagai program gotong royong, berbagai lintas sektor secara pentahelix. Itu baik dari BUMN, BUMD, lalu LSM, komunitas, swasta, perguruan tinggi, media dan lain-lain,” jelas Teo. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved