DERETAN Kecelakaan Maut di Kalimantan Barat dalam Sepekan Terakhir, Korban Pelajar hingga Wisudawati

Berikut adalah sederet kejadian kecelakaan yang terjadi di jalan raya sejumlah wilayah Kalimantan Barat

Editor: Dhita Mutiasari
Kolase / TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
KECELAKAAN LALU LINTAS - Sederet kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kalimantan Barat dalam sepean terakhir. Pengendara selalu diimbau waspada dan berhati-hati saat di jalan raya. 

“Akibat pecah ban, kendaraan tersebut oleng dan keluar jalur ke arah kanan jalan. Mobil kemudian menabrak sebuah mobil Toyota Avanza KB 1662 CM yang sedang terparkir, satu unit sepeda motor Honda Vario KB 6706 BS, serta beberapa pejalan kaki yang berada di lokasi,” jelas Ipda Yogi.

Dalam kecelakaan ini, seorang pejalan kaki bernama Bong Kim Pen (63) meninggal dunia akibat luka serius di bagian kepala dan retak tengkorak.

Sementara empat orang lainnya mengalami luka-luka dengan tingkat cedera yang berbeda.

Dua di antaranya harus dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Singkawang untuk mendapatkan perawatan intensif.

BACA SELENGKAPNYA >>>>>>

2. Mobil Pengangkut MBG Tabrakan di Simpang Hilir Kayong Utara

Mobil program Makanan Bergizi Gratis (MBG) terlibat kecelakaan dengan sepeda motor di pertigaan Sungai Sambas, Desa Nipah Kuning, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Senin 6 Oktober 2025.

Pemotor itu bernama Mantep (53), warga TR 1 Dusun Sinar Selatan, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir.

Mantep mengalami luka di bagian kening, dislokasi pada pergelangan tangan kanan, serta luka lecet di lutut kanan.

Ia kini mendapat perawatan di UPTD Puskesmas Teluk Melano, sebelum akhirnya dirujuk ke RSUD di Kabupaten Ketapang untuk penanganan lebih lanjut.

Di sisi lain, sebanyak 107 porsi makanan program MBG dilaporkan gagal terdistribusi.

‎Sopir mobil MBG, Yuda Febriandi, menjelaskan kecelakaan terjadi saat dirinya hendak mengantarkan makanan ke SDN 33 Simpang Hilir, yang merupakan titik distribusi terakhir pada hari itu.

‎“Untuk pendistribusian kami berangkat sekitar pukul 09.30 WIB. Kejadiannya saat kami dalam perjalanan menuju SDN 33, sekolah terakhir dalam jadwal hari ini,” ujar Yuda kepada TribunPontianak.co.id, Senin 6 Oktober.

‎Yuda menuturkan, sebelum berbelok ke gang menuju sekolah, ia sudah menyalakan lampu sein kanan.

Namun, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai Mantep datang dari arah belakang.

‎“Kondisi sekolah berada di dalam gang. Saya sudah kasih sein untuk belok, tiba-tiba bapak itu datang dan menyerempet bagian kanan mobil. Yang menyenggol bukan motornya, tapi keranjang berisi getah karet yang dibawa,” jelasnya.

‎Setelah kejadian, Yuda mengaku panik.

Beruntung, warga sekitar segera datang membantu dan mengevakuasi korban ke Puskesmas menggunakan mobil MBG.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved