SMPN 5 Pontianak Ceritakan Tantangan Ikut Lomba Saprahan Melayu

“Penyajian Saprahan itu ada aturannya, harus sopan dalam menyajikan makanan dan susunannya juga harus rapi,” tambahnya.

Penulis: Peggy Dania | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PEGGY DANIA
LOMBA SAPRAHAN - Tim Siswa SMPN 5 Pontianak (baju kuning) saat mengikuti Lomba Saprahan Melayu Pontianak di Rumah Adat Melayu, Rabu 1 Oktober 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim SMPN 5 Pontianak mengikuti Lomba Budaya Saprahan Melayu tingkat SMP/MTs se-Kota Pontianak yang digelar di Rumah Adat Melayu, Rabu 1 Oktober 2025

Salah satu peserta, Ananda Febrian, mengaku ada tantangan tersendiri dalam perlombaan ini, terutama saat menyusun sajian. 

“Tantangannya tadi pas menyusun, kurang kompak,” ujarnya.

Ia menjelaskan, teknik penyajian dalam tradisi Saprahan tidak sekadar menaruh makanan, tetapi juga harus memperhatikan sopan santun dan kerapian susunan. 

Peserta Lomba Budaya Saprahan Turun, Kadis Dikbud Pontianak Sebut Akan Terapkan Pola Workshop-Lomba

“Penyajian Saprahan itu ada aturannya, harus sopan dalam menyajikan makanan dan susunannya juga harus rapi,” tambahnya.

Meski demikian, Febrian merasa tradisi ini sangat menyenangkan untuk diikuti. 

“Menurut saya tradisi Saprahan menyenangkan,” katanya.

Hal senada disampaikan rekannya, Ryuga rafly zulfadillah, yang menuturkan bahwa timnya sudah melakukan persiapan untuk menyusun sajian sejak awal. 

“Kami mempersiapkan buat susunan yang dibawa,” ujarnya singkat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved