‎Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Ketapang

‎“Walau nilainya tidak besar, paling tidak bisa membantu. Kini korban sementara tinggal di rumah kerabatnya yang tak jauh dari lokasi,” jelasnya. 

Penulis: Faisal Ilham Muzaqi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
KEBAKARAN DI KETAPANG - Potrait Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Jalan Rahadi Ismail, Kelurahan Tuan-tuan, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Jumat 24 Oktober 2025 pagi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Kobaran api membumbung tinggi melalap sebuah rumah di Jalan Rahadi Ismail, Kelurahan Tuan-tuan, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Jumat 24 Oktober 2025 pagi.

‎Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun hampir seluruh bagian rumah milik Ami Amat (73) ludes terbakar.

‎Kapolsek Benua Kayong, IPDA Erwin Kolai, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Api pertama kali muncul dari kamar bagian tengah rumah.

‎“Apu pertama kali muncul dari kamar tengah dan Korban segera meminta pertolongan warga sekitar,” ujar Erwin.

‎Warga sempat berupaya memadamkan api menggunakan ember, gayung, dan selang air, namun api cepat membesar karena bangunan sebagian besar terbuat dari kayu.

‎Tim Polsek Benua Kayong bersama petugas Damkar dan BPBD Ketapang kemudian tiba di lokasi dan berjibaku memadamkan api menggunakan dua unit mobil pemadam. Sekitar pukul 10.10 WIB, api berhasil dipadamkan.

‎Camat Benua Kayong, Khairolraji, turut turun langsung ke lokasi. Ia mengatakan pihaknya memberikan bantuan awal berupa uang tunai kepada korban untuk meringankan beban keluarga.

Baca juga: 5 FAKTA Menarik Sungai Melayu Rayak Jarang Diketahui, Jadi Kecamatan Julukan Surga Alam di Ketapang

‎“Walau nilainya tidak besar, paling tidak bisa membantu. Kini korban sementara tinggal di rumah kerabatnya yang tak jauh dari lokasi,” jelasnya. 

‎Khairolraji menambahkan, hampir seluruh bagian rumah hangus terbakar, tersisa hanya dapur kecil berukuran dua kali tiga meter. Barang yang berhasil diselamatkan hanya alat masak dan mesin cuci.

‎“Suaminya sehari-hari berjualan kue putu keliling dengan sepeda, dan hampir setiap hari berjualan ke kantor camat,” ungkapnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved