SDN 63 Singkawang Dukung Edukasi Cuci Tangan dari Poltekkes Pontianak

Mega menjelaskan, guru UKS di SDN 63 juga memiliki jadwal rutin untuk mengajak siswa mencuci tangan. Selain itu, pihak sekolah berkomitmen

Penulis: Widad Ardina | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/WIDAD ARDINA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - Foto bersama dosen Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan Kepala Sekolah SDN 63 Singkawang, dalam kegiatan edukasi cuci tangan pakai sabun, pada Selasa 14 Oktober 2025. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kepala Sekolah SD Negeri 63 Singkawang, Mega Fitriani, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan edukasi cuci tangan pakai sabun yang digelar Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Pontianak bersama Puskesmas Singkawang Timur I, pada Selasa 14 Oktober 2025.

Menurut Mega, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memperkuat pengetahuan siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan diri, terutama kebiasaan mencuci tangan dengan benar.

“Alhamdulillah, kami sangat mendukung kegiatan dari Poltekkes Pontianak yang bekerja sama dengan Puskesmas Singkawang Timur I dalam mensosialisasikan gerakan cuci tangan yang baik dan benar untuk siswa kami,” ujar Mega Fitriani, saat diwawancarai tribunpontianak.co.id, usai kegiatan.

Ia mengatakan, meskipun sekolah sudah menerapkan kegiatan cuci tangan melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan gerakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), edukasi dari Poltekkes menjadi tambahan pengetahuan yang memperkuat kesadaran siswa.

Poltekkes Kemenkes Pontianak Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun Lewat Buklet di SDN 63 Singkawang

“Sebenarnya kegiatan cuci tangan sudah kami terapkan di sekolah melalui program UKS dan 7 Gerakan Sehat Menyenangkan dari Dinas Pendidikan. Namun, dengan adanya kegiatan dari Poltekkes ini menjadi sumber kekuatan baru bagi pengetahuan anak-anak,” jelasnya.

Mega menjelaskan, guru UKS di SDN 63 juga memiliki jadwal rutin untuk mengajak siswa mencuci tangan. Selain itu, pihak sekolah berkomitmen menambah sarana cuci tangan di tiap kelas.

“Untuk fasilitas cuci tangan, saat ini kami menyediakan dua tempat cuci tangan untuk dua kelas lengkap dengan sabun dan sarbet. Ke depan, kami berencana menambah agar setiap kelas memiliki satu tempat cuci tangan,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut, tidak hanya di SDN 63, tetapi juga di sekolah-sekolah lain di Singkawang agar siswa terbiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved