MAUT 30 SEPTEMBER! 3 Nyawa Melayang, Kristoforus Natalaga dan Oca Fahira Tewas Seketika

Tiga kecelakaan lalu lintas tragis merenggut nyawa di tiga kabupaten berbeda: Landak, Mempawah, dan Kubu Raya.

Editor: Syahroni
ISTIMEWA
KORBAN KECELAKAAN - Selasa 30 September 2025 terjadi tiga kecelakaan maut di Kalbar merenggut 3 nyawa. Tiga kecelakaan lalu lintas tragis merenggut nyawa di tiga kabupaten berbeda: Landak,Kristoforus Natalaga, Mempawah, Oca Fahira dan Kubu Raya bernama M. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Tanggal 30 September 2025 menjadi hari yang cukup tragis di Kalimantan Barat khususnya bagi para korban kecelakaan.

Tiga kecelakaan lalu lintas tragis merenggut nyawa di tiga kabupaten berbeda: Landak, Mempawah, dan Kubu Raya.

Pastinya suasana duka mendalam kini menyelimuti keluarga korban yang ditinggalkan.

Landak: Kristoforus Natalaga Pergi Terlalu Cepat

Duka pertama datang dari Kabupaten Landak.

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor di Landak Tergelincir Lalu Hantam Pohon dan Meninggal Dunia

Kristoforus Natalaga (19), warga Dusun Senakin, Desa Senakin, Kecamatan Sengah Temila, meninggal dunia setelah motor Yamaha Aerox yang dikendarainya tergelincir di Dusun Runut, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. 

Motor melaju kencang dari Ngabang menuju Pontianak, hingga kehilangan kendali dan menabrak batang pohon.

Luka parah di kepala dan patah tulang membuat Kristoforus mengembuskan napas terakhir di tempat kejadian.

“Iya benar, korban meninggal dunia di TKP sekitar pukul 08.30 WIB,” ujar Iptu I Nyoman, KBO Satlantas Polres Landak.

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Oca Fahira! Mimpi Terhenti di Jalan, Lulusan Polnep Kini Beristirahat Selamanya

Mempawah: Oca Fahira, Wisudawati Polnep yang Tak Pulang

Siang harinya, kabar duka kembali terdengar. 

Oca Fahira (22), gadis periang asal Pemangkat, Sambas, yang baru saja diwisuda dari Politeknik Negeri Pontianak, tewas mengenaskan di Jalan Raya Sungai Batang, Mempawah-Pinyuh

Motor Honda Vario yang dikendarainya tergelincir lalu masuk ke jalur berlawanan, bertabrakan dengan truk trailer.

 Benturan keras merenggut nyawanya di tempat.

Kasat Lantas Polres Mempawah, Iptu Tanti Putri Maharani, menegaskan bahwa kecelakaan diduga akibat korban kehilangan kendali. “Karena jarak sudah terlalu dekat, tabrakan tak terelakkan,” ujarnya.

Kabar kepergiannya mengejutkan keluarga dan sahabat. Sosok penuh semangat itu kini hanya tinggal kenangan.

Baca juga: PULANG Tak Pernah Sampai! Kronologi Warga Kubu Raya Ditemukan Tewas Depan Vihara Vimalakirti Ayani 2

Kubu Raya: Misteri Perjalanan Pulang M yang Tak Pernah Sampai

Kecelakaan ketiga terungkap di Jalan Ahmad Yani II, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya. 

Seorang pria berinisial M ditemukan tewas diduga akibat kecelakaan tunggal di depan Vihara Vimalakirti.

Adiknya, Su, bercerita bahwa korban tidak kunjung pulang meski sudah ditunggu istrinya hingga tengah malam.

Pencarian keluarga sejak dini hari tak membuahkan hasil. Baru pagi harinya polisi memberi kabar duka.

“Kalau ada yang sakit, dia selalu yang pertama datang. Saya tidak menyangka abang saya yang paling baik justru sudah tiada,” ungkap Su dengan mata berlinang.

Tiga Kehilangan, Satu Pesan Sama

Dalam sehari, tiga keluarga kehilangan orang tercinta di jalan raya.

Dari Kristoforus yang masih remaja, Oca yang baru saja meraih gelar sarjana, hingga M yang dikenal penuh kepedulian, semuanya pergi dengan cara tragis.

Polisi mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati, memeriksa kondisi kendaraan, menjaga kecepatan, serta tidak memaksakan diri ketika jalan licin atau gelap.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved