Jalan Terjal Menuju Desa Seret Ayon, Pedalaman dan Akses Internet Terbatas

Mereka mengikuti kegiatan gerakan pangan murah untuk mendapatkan beras SPHP dengan harga Rp40 ribu per 5 kilogram atau per karung. 

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/IMAM MAKSUM
RUMAH ADAT BETANG - Rumah Adat Betang Benua Tambang Laut Dusun Sungai Enau Desa Seret Ayon, Kecamatan Tebas. Rumah adat ini menjadi tempat berkumpul masyarakat Dayak di desa itu, tempat acara dan bermusyawarah, Kamis 18 September 2025. 

Memasuki Desa Seret Ayon, ada gerbang penanda selamat datang. Gerbang dengan beberapa ornamen khas masyarakat Dayak.

Desa Seret Ayon ini menjadi desa terakhir yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bengkayang. Dusun terkahir ialah Sedihat, yang wilayahnya  berbatasan dengan Kecamatan Lumar.

Masyarakat Desa Seret Ayon mayoritas menjadi pekebun kelapa sawit. Jumlah warga yang masih bertahan menanam padi mulai menyusut. Mereka mengandalkan suplai beras dari luar desa mereka. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved