FOTO BERSAMA - Syarif Zulkarnain (tengah)foto bersama Ajat Sudrajat (kiri) dan Guntoro yang baru dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara berpose usai mengikuti pelantikan di Halaman Kantor Bupati Kayong Utara, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar. Rabu 17 September 2025. Dengan tambahan ratusan pegawai, pemerintah daerah optimistis kinerja birokrasi bisa semakin optimal dalam melayani masyarakat.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA – Pelantikan 330 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi Tahun 2024 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta.
Acara tersebut berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kayong Utara, Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Rabu 17 September 2025, dipimpin langsung oleh Bupati Kayong Utara Romi Wijaya.
Dalam sambutannya, Romi menekankan pentingnya profesionalisme, etika kerja, serta mengingatkan aparatur yang baru dilantik untuk menjauhi praktik judi online dan Narkoba yang kian marak.
Pesan ini disambut positif oleh para peserta, yang telah menanti bertahun-tahun untuk bisa resmi menyandang status ASN melalui jalur PPPK.
Salah satunya adalah Syarif Zulkarnain (50), yang sebelumnya mengabdi cukup lama sebagai tenaga honorer sekitar 13 tahun.
Kini ia dipercaya mengisi formasi di bagian umum dan aparatur. Zulkarnain menyebut pelantikan ini menjadi awal baru dalam perjalanan kariernya.
“Harapannya tentu kehidupan bisa lebih maju, dan pesan dari Bupati soal profesionalisme itu harus dipatuhi. Supaya jangan sampai ada yang melanggar etika,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ajat Sudrajat (43) yang sudah mengabdi selama sekitar 14 tahun juga mengaku bahagia setelah resmi dilantik. Ia menilai pesan Bupati terkait larangan judi online sangat tepat.
“Itu sangat baik sebagai contoh ke depan untuk ASN yang baru dilantik, khususnya jangan sampai terjerumus ke judi online. Saya tentu senang dan bersyukur karena ini bisa membahagiakan keluarga, orang tua, dan tentu bermanfaat untuk masyarakat,” kata Ajat.
Sementara itu, Guntoro (47), yang telah mengabdi selama sekitar 16 tahun sebelum akhirnya dilantik sebagai PPPK di Dinas Sosial, tidak bisa menutupi rasa lega.
Menurutnya, status baru ini akan membawa perubahan positif bagi keluarganya, Ia pun berpesan agar teman-teman yang baru di lantik menjauhi hal-hal negatif.
“Alhamdulillah, kehidupan jadi lumayan terbantu. Harapannya teman-teman juga bisa menjauhi hal-hal negatif, termasuk narkoba maupun judi online, seperti yang dipesankan Bupati,” tuturnya.
Pelantikan PPPK ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di Kayong Utara.
Dengan tambahan ratusan pegawai, pemerintah daerah optimistis kinerja birokrasi bisa semakin optimal dalam melayani masyarakat.
- Baca Berita Terbaru Lainnya diGOOGLE NEWS - Dapatkan Berita Viral Via SaluranWhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.